Sholat Dhuha

Sholat Dhuha Ibadah Sunah Istimewa, Mendekatkan Pintu Rezeki dan Keberkahan 

Waktu Shalat Dhuha dilakukan setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istimewa

Editor: Nur Nihayati
Chat GPT
ILUSTRASI BERDOA - Ilustrasi berdoa setelah menunaikan sholat. 

 

Waktu Shalat Dhuha dilakukan setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istimewa 

SERAMBINEWS.COM - Sholat dhuha adalah sholat sunnah istimewa dengan keutamaan luar biasa.

Di antaranya, rezeki berkah lancar jaya. Bagaimana tata cara, niat sholat dhuha, doa, dan bacaannya?

Serta apa saja keutamaan sholat ini? Berikut ini pemaparannya.

Maka itu jangan dilewatkan ibadah pagi menunaikan sholat dhuha minimal dua rakaat.

Berikut in bacaan doa shalat Dhuha.

Amalan Dhuha merupakan amalan yang dikerjakan setiap pagi sebelum waktu dzuhur.

Waktu Shalat Dhuha dilakukan setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istimewa atau waktu matahari tepat di atas sebuah benda.

Waktu istiwa adalah waktu di mana posisi matahari tepat di atas kepala.

Sebagian ulama menyamakan Sholat Isyraq dengan Shalat Dhuha.

Tetapi ada pula ulama lain membedakan Sholat Isyraq dan Shalat Dhuha.

Shalat Dhuha mempunyai banyak keutamaan satu diantaranya adalah mendekatkan pintu rezeki yang ada.

Shalat Dhuhaa merupakan sholat sunnah yang dapat dikerjakan minimal 2 rakaat hingga kelipatannya.

Perlu diketahui setiap umat Islam dianjurkan untuk melaksanakannya baik laki-laki maupun perempuan.

Sholat Dhuha diawali dengan niat dan diakhir dengan salam.

Niat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah SWT

Doa Sholat Dhuha

Berikut ini doanya.

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka,

wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka.

Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. 

Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu.

Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika,

wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu,

wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm. 40 atau 100 kali.

Terjemahan

“Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu.

Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu.

Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah.

Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci.

Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu.

Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak.

Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang.

Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku.

Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.” (*)


Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul BACAAN Doa Shalat Dhuha Lengkap Waktu Terbaik Mendirikan Amalan Solat Dhuha, 

Berita terkait lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved