Siapakah Mr P Pembuat Ijazah Palsu Jokowi? Roy Suryo Klaim Dapat Data dari Mantan BIN
Belakangan isu Ijazah Jokowi sebagai lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ramai jadi sorotan publik.
SERAMBINEWS.COM - Mantan Menpora Roy Suryo kembali bikin geger.
Ia mengklaim telah mengetahui siapa sosok di balik pembuatan ijazah palsu Presiden Jokowi, yang disebutnya sebagai “Mr. P”.
Klaim mengejutkan ini disampaikan Roy dalam konferensi pers, disertai bukti foto dan pengakuan bahwa informasi tersebut diperoleh dari eks anggota BIN.
Meski laporan Jokowi atas dugaan pencemaran nama baik kini telah naik ke tahap penyidikan, Roy tetap bersikukuh bahwa ijazah Jokowi palsu.
Siapakah sebenarnya Mr. P?
Akhirnya Roy Suryo mengetahui siapa sosok pembuat ijazah palsu Jokowi.
Belakangan isu Ijazah Jokowi sebagai lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ramai jadi sorotan publik.
Dituding Roy Suryo Cs memalsukan ijazah, Jokowi pun melaporkan terkait pencemaran nama baik pada 30 April 2025.
Kini laporan Jokwoi sudah naik ke tahap penyidikan oleh Polda Metro Jaya.
Meski kini terancam dipenjara, Roy Suryo masih teguh pada pendiriannya bahwa iijazah Joko Widodo itu palsu.
Bahkan kini Roy Suryo mengaku tahu sosok pembuat ijazah palsu Jokowi.
Baca juga: Bu Dokter Gigi Selingkuh, Asik Berduaan dengan Pria Muda di Kosan, Digerebek Anak dan Suami Sah
Sosok pembuat ijazah palsu Jokowi ini disebutnya sebagai Mr.P.
Roy Suryo memperlihatkan sebuah gambar yang memperlihatkan sekelompok orang tengah berfoto.

Roy menuturkan mereka berfoto setelah menghadiri sebuah acara yang digelar oleh sosok berinisial 'Mr P'.
"Salah satu atau ada beberapa orang dari foto ini, itu adalah orang yang membuat ijazah palsunya (Jokowi).
Foto ini adalah (diambil) pada tanggal 1 Mei 2025 yang lalu, ini adalah pertemuan yang dikoordinir oleh salah seorang yang disebut Mr P," katanya dalam konferensi pers dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (21/7/2025).
Roy mengungkapkan Mr P juga menjadi pihak yang melaporkan dirinya bersama dengan ahli digital forensik sekaligus mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Sianipar, ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi tersebut.
Baca juga: Sempat Mangkir, Jokowi Tiba-tiba Minta Pemeriksaan soal Kasus Ijazah Palsu Ditunda, Ada Apa?
Bahkan, pelaporan terhadap Roy Suryo dan Rismon dilakukan pada waktu dini hari.
"Saya pun dengan doktor Rismon, bapak Hermanto, dan bapak Viktor dilaporkan juga oleh Mr P ini ke Polda Metro Jaya dan melaporkannya seperti setan karena jam satu malam bikin LP (Laporan Polisi)-nya," ujarnya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengklaim segala informasi yang didapatnya tersebut berasal dari mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) bernama Kolonel Inf (Purn) Sri Radjasa Chandra.
"Ini bukan omon-omon. Data-data ini saya dapatkan langsung dari mantan (anggota) BIN yaitu Kolonel Sri Chandra. Jadi itu clear ya," tegasnya.

Lebih lanjut, Roy juga mengklaim bahwa Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto terkait polemik ijazah Jokowi.
Roy menyebut Prabowo ingin agar Ova terbuka dalam menanggapi dan bertindak terkait kasus ijazah tersebut.
"Pada saat demo besar di Universitas Gadjah Mada oleh mahasiswa waktu kemarin, sebenarnya Rektor UGM, Prof. Dr. dr. Ova Emilia itu ternyata dipanggil oleh kepala negara dan diberi nasihat 'katakanlah yang benar'," ujarnya.
Isu ijazah Jokowi dibuat tidak di UGM sempat mengemuka di mana sosok yang pertama kali mengungkapkannya adalah politikus senior PDIP, Beathor Suryadi.
Bahkan, dia mengungkapkan tidak hanya ijazah tetapi seluruh dokumen Jokowi terkait pencalonannya sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2012.
Beathor menyebut seluruh dokumen itu dibuat di Pasar Pramuka Pojok, Jakarta Pusat.
"Jadi Solo itu di awal 2012, datang ke Jakarta rombongannya Jokowi. Lalu bertemulah dengan kawan-kawan di DKI. Lalu bertemulah di Jalan Cikini itu," katanya dikutip dari YouTube Abraham Samad Speak Up, pada 27 Juni 2025 lalu.
Adapun setelah pernyataan itu, Beathor dipecat dari jabatannya sebagai Tenaga Ahli Pimpinan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taksin) pada 1 Juli 2025.
Dia dianggap melanggar kode etik serta pencapaian kinerja yang tidak sesuai. Namun, tidak dijelaskan pelanggaran kode etik apa yang dilakukan Beathor.
"Sehubungan masa kontrak kerja Saudara sebagai Tenaga Ahli Pimpinan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2025 serta berdasarkan hasil evaluasi atas adanya pelanggaran kode etik dan pencapaian kinerja yang tidak sesuai. Selanjutnya, terhitung mulai tanggal 1 Juli 2025 kontrak kerja Saudara tidak dilanjutkan," demikian tertulis dalam surat bernomor B.116/KS.02/SES/6/2025.
Sosok Mr P yang disebut Ropy Suryo memang masih simpang siur. Namun, diduga sosok Mr P itu adalah Paiman Raharjo, mantan Wakil Menteri Desa dan PDTT.
Pasalnya, Paiman Raharjo, bersama kuasa hukumnya Farhat Abbas, belum lama ini melaporkan Roy Suryo dan kawan-kawan terkait isu ijazah Jokowi.
Paiman Raharjo sendiri memang santer dituding sebagai "dalang" pembuatan ijazah palsu Jokowi.
Pihak penuding menyebut Paiman sebagai sosok yang mencetak ulang ijazah Jokowi di Pasar Pramuka, Jakarta.
Farhat Abbas mengatakan, pihaknya membuat dua laporan di Polda Metro Jaya yakni pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong dan pemerasan.
"Kita akan melanjutkan pemeriksaan pada minggu depan, dua laporan pemerasan dan laporan pencemaran nama baik, penyebaran kebencian dan berita bohong," ujar Farhat Abbas, dilansir KompasTV, Kamis.
Terkait tudingan cetak ijazah Jokowi, Paiman mengatakan tudingan terhadap dirinya tidak benar.
“Bukan hanya menuduh saya mencetak Jokowi, tapi menuduh ijazah saya palsu dan juga profesor saya palsu,” ujar Paiman.
Ia menambahkan, laporan terkait pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong ditujukan terhadap Roy Suryo, Rismon, dan Hermanto.
Sedangkan laporan pemerasan khusus dilayangkan terhadap Bambang Suryadi Beathor.
Paiman mengaku dimintai uang Rp 20 juta oleh Beathor, namun dia hanya memberikan Rp 15 juta lewat transfer.
Bukan cuma membuat laporan kepolisian di Polda Metro Jaya, Paiman juga mengajukan gugatan terhadap Roy Suryo dkk ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Gugatan itu terkait dugaan perbuatan melawan hukum menyangkut kisruh ijazah Jokowi.
(*/ Tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sosok Mr P Pembuat Ijazah Palsu Jokowi, Klaim Roy Suryo Dapat Data dari Mantan BIN: Bukan Omon-omon
Ijazah palsu Jokowi
Jokowi Kembali Tersandung Dugaan Ijazah Palsu
Peredaran Ijazah Palsu
Ijazah Palsu
Kasus Ijazah Palsu
Tolak Fasilitasi Peluncuran Buku Jokowi's White Paper, UGM: Bernuansa Politis |
![]() |
---|
Penuhi Panggilan Polisi Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad: Saya akan Melawan |
![]() |
---|
Isu Ijazah Palsu, Roy Suryo Somasi Jokowi, Harap Minta Maaf Secara Terbuka |
![]() |
---|
Roy Suryo Sebut Joko Widodo Reuni UGM Bak Pejabat, Jokowi Beri Respons Menohok |
![]() |
---|
Rumah Mantan Rektor UGM Didatangi Polisi Perkara Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo: Ini Negara Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.