Berita Aceh Singkil

Catat! Ini Jadwal Pasar Murah Khusus Beras di Aceh Singkil, Start 29 Juli 

Kepala Disperindagkop dan UKM Aceh Singkil, Malim Dewa mengatakan, pasar murah khusus beras dilaksanakan pada dua titik.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
PASAR MURAH - Pasar murah digelar di Kabupaten Aceh Singkil untuk stabilkan harga, berapa waktu lalu. Pada 29 dan 30 Juli 2025, pasar murah khusus beras kambali akan digelar di Aceh Singkil. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh bekerja sama dengan Kanwil Perum Bulog, serta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), dijadwalkan akan menggelar pasar murah khusus beras. 

Operasi pasar tersebut dilakukan menyikapi naiknya harga beras dalam beberapa hari belakangan ini. 

Beras yang dijual dalam operasi pasar itu merupakan beras kualitas premium.

Kepala Disperindagkop dan UKM Aceh Singkil, Malim Dewa mengatakan, pasar murah khusus beras dilaksanakan pada dua titik. 

"Operasi pasar murah khusus beras di Kabupaten Aceh Singkil adan digelar di dua titik," kata Malim Dewa, Kamis (24/7/2025).

Baca juga: Modal Membengkak, Pedagang Beras Kurangi Stok, Pemkab Klaim tidak Langka

Rinciannya, beber Malim Dewa, di Kecamatan Gunung Meriah, pasar murah khusus beras dilaksanakan di Pasar Sianjo-anjo Meriah pada 29 Juli 2025.

Lokasi kedua di Pasar Lama Desa Pasar, Kecamatan Singkil pada 30 Juli 2025.

Menurut Malim Dewa, beras yang dijual pada operasi pasar murah jenis premium. 

Setiap kilogram beras yang dijual mendapat subsidi sebesar Rp 6 ribu per kilogramnya.

"Beras yang dijual adalah beras premium dengan besaran subsidi Rp 6.000 per kilogram," ujar Malim.

Baca juga: Melambung Tinggi, Harga Beras di Banda Aceh Bikin Emak-emak Pusing Atur Uang Belanja

Menurut Malim Dewa, pelaksanaan pasar murah khusus beras dimulai pukul 10.30 WIB. 

Harga Beras Naik

Sebagaimana diketahui harga beras di Kabupaten Aceh Singkil, terus melambung. 

Beras kualitas bagus kemasan 10 kilogram (kg), harganya di kisaran Rp 190.000 atau Rp 19.000 per kg. 

Sebelumnya, beras tersebut dijual pedagang Rp 175.000 atau Rp 17.500 per kg.

Sedangkan beras kualitas sedang, kemasan 15 kg dibandrol Rp 240.000 atau 16.000 per kg. 

Tadinya beras kualitas sedang dijual sebesar Rp 217.000 atau 14.466 per kg. 

Berikutnya, beras kualitas biasa, kemasan 15 kg Rp 235.000 atau Rp 15.666 per kg. 

Sebelumnya, beras kualitas biasa, kemasan 15 kg dijual seharga Rp  215.000 atau Rp 14.333 per kg. 

Sementara itu, akibat beras mahal, kaum ibu terpaksa memilih beli beras per bambu atau kira-kira berat 1,5 kg. 

Harganya memang lebih mahal dibanding beli per kemasan. 

Untuk kualitas sedang, dijual Rp 28.000 per bambu atau Rp 18.666 per kg. 

Sementara kualitas biasa, seharga Rp 27.000 per bambu atau Rp 18.000.

Kaum ibu pilih beli per bambu lantaran uangnya tidak cukup untuk membeli per kemasan.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved