Dokter RSUD Teungku Peukan Abdya Ingatkan Pentingnya Pencegahan dan Deteksi Dini Hepatitis 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan Aceh Barat Daya (Abdya), dr Munawwarah SpPD, mengingatkan masyarakat akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini hepatitis. 

Peringatan ini disampaikan mengingat bahaya penyakit hepatitis yang sering kali tidak menunjukkan gejala awal yang spesifik namun dapat berujung pada komplikasi serius seperti sirosis hati hingga kanker hati.

Ia menjelaskan bahwa hepatitis adalah peradangan pada hati yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus. 

"Ada beberapa jenis virus hepatitis, yaitu Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D, dan Hepatitis E. Masing-masing memiliki cara penularan dan tingkat keparahan yang berbeda," kata dr Munawwarah SpPD, kepada Serambinews.com, Jumat (25/7/2025).

Menurut dr Munawwarah, hepatitis B dan C menjadi perhatian khusus karena seringkali berkembang menjadi kronis dan dapat merusak hati secara permanen jika tidak ditangani dengan baik.

"Pencegahan menjadi kunci utama dalam menekan angka kasus hepatitis. Kita menekankan pentingnya vaksinasi hepatitis B sejak dini, terutama bagi bayi baru lahir dan juga vaksin pada kelompok risiko tinggi," ucap Munawwarah.

Baca juga: Hepatitis A Mengancam Siswa Sekolah Asrama

Selain itu, ia juga menganjurkan praktik hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun, menghindari penggunaan jarum suntik secara bergantian, serta berhati-hati dalam melakukan transfusi darah atau prosedur medis yang melibatkan kontak dengan darah.

"Edukasi tentang penularan hepatitis juga sangat penting. Masyarakat perlu memahami bahwa hepatitis bisa menular melalui darah, cairan tubuh, dan bahkan makanan atau minuman yang terkontaminasi, tergantung jenis virusnya," jelas Munawwarah.

Ia juga mengingatkan pentingnya deteksi dini. Banyak kasus hepatitis yang tidak terdiagnosis karena gejala yang samar atau bahkan tidak ada gejala sama sekali pada tahap awal. 

"Kami mengimbau masyarakat, terutama mereka yang memiliki faktor risiko, untuk segera memeriksakan diri," ujarnya.

"Deteksi dini melalui tes darah dapat membantu diagnosis lebih awal sehingga penanganan bisa segera dilakukan dan mencegah penyakit berkembang menjadi lebih parah," sambung Munawwarah.

RSUD Teungku Peukan, kata Munawwarah, siap memberikan pelayanan pemeriksaan dan konsultasi terkait hepatitis. 

"Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasa memiliki gejala atau berada dalam kelompok risiko. Semakin cepat diketahui, semakin baik peluang kesembuhannya dan dapat mencegah kompilasi yang tidak diharapkan," pungkasnya.(*)