Bantah Pengcab, PBVSI Aceh Klaim Sah dan Eksis Jalankan Fungsi Organisasi

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Terkait adanya pihak yang menggugat keabsahan kepengurusan, akhirnya Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (Pengprov PBVSI) Aceh angkat bicara.

Induk organisasi bola voli Aceh ini dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, bahwa mengenai kepengurusan Pengprov PBVSI Aceh tidak relevan untuk lagi untuk dipersoalkan.

Karena semua pihak, termasuk KONI Aceh telah hadir secara langsung pada acara pelantikan pengurus PBVSI Aceh masa bakti 2023–2027.

Ketua Umum PBVSI Aceh, Mawardi Ali, Jumat (25/7/2025), menyampaikan, pelantikan pengurus BPVSI ini juga telah dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP PBVSI, Komjend Pol (P) Drs Imam Sudjarwo, MSi dengan melakukan pelantikan dan memberikan sambutan.

Bahkan, KONI Aceh juga menghadiri acara pelantikan, yang saat itu diwakili oleh Ketua Bidang Orgainisasi KONI Aceh, T Rayuan Sukma sekaligus membuka rapat kerja.

Baca juga: Belum ada Kejelasan Pelaksanaan Pra PORA, 19 Pengcab PBVSI Mengadu ke KONI Aceh

Saat itu, lanjutnya, rapat kerja dihadiri oleh para pengurus dari kabupaten/kota. 

Kala itu, Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kadispora Aceh, M Nasir Syamaun, juga hadir memberikan sambutan.

Mawardi menjelaskan, pengurus PBVSI Aceh masa bakti 2023–2027, telah melaksanakan tugas organisasinya.

Yaitu mengikuti Rakernas PBVSI sebanyak 2 kali yaitu pada tahun 2024 dan 2025, di Padepokan Sentul dan di Cibinong, Jawa Barat.

Lalu, melakukan rapat-rapat pengurus terkait persiapan dan pelaksanaan PON Aceh-Sumut tahun 2024. 

Selanjutnya, pemberlakuan sertifikat pelatih dan wasit.

Baca juga: KONI Aceh Jaya Bekukan Keanggotaan Cabor Bola Voli, PBVSI Pimpinan Eks Bupati T Irfan TB tak Diakui?

Kemudian juga ada penetapan jadwal pelaksanaan Pra PORA tahun 2025 di Kota Banda Aceh.

“Kami juga menggelar rapat–rapat konsolidasi dan rapat–rapat pengurus lainnya yang semua ini sudah diselesaikan secara bersama-sama demi pembinaan dan kemajuan bola voli di Aceh,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, sebut Mawardi, dari 16 pengkab/pengkot yang melakukan somasi terhadap Pengprov PBVSI Aceh masa bakti 2023-2027 beberapa waktu yang lalu, berdasarkan data di Pengprov PBVSI Aceh, 9 di antaranya kepengurusan masa baktinya sudah berakhir.