Perang Gaza
Di Gaza, 1 dari 3 Orang Berhari-hari Tak Makan, Krisis Kelaparan Melanda
“Hampir satu dari tiga orang tidak makan selama berhari-hari. Malnutrisi melonjak, dengan 90.000 perempuan dan anak-anak...
“Hampir satu dari tiga orang tidak makan selama berhari-hari. Malnutrisi melonjak, dengan 90.000 perempuan dan anak-anak sangat membutuhkan perawatan,” demikian pernyataan WFP.
SERAMBINEWS.COM - Krisis kelaparan melanda Gaza.
Kekhawatiran meningkat sejak Maret lalu, saat Israel melakukan blokade terhadap pengiriman bantuan ke wilayah tersebut sebagai bagian dari operasi militer mereka terhadap Hamas.
Kini, situasi terus memburuk.
Laporan menunjukkan lonjakan signifikan jumlah anak-anak yang mengalami kekurangan gizi akut, dengan banyak di antaranya tidak memiliki akses ke perawatan medis dasar maupun nutrisi penyelamat jiwa.
Hampir sepertiga warga Gaza tidak mendapatkan makanan selama beberapa hari terakhir.
Hal ini diungkapkan oleh Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP) pada Jumat (25/7/2025), yang menggambarkan kondisi krisis di wilayah tersebut sudah sangat parah.
Dalam pernyataan resminya, WFP menyebutkan bahwa kelaparan di Gaza telah mencapai skala kritis.
Organisasi yang berbasis di Roma itu sebelumnya telah memperingatkan ancaman bencana kelaparan akibat konflik berkepanjangan antara Israel dan kelompok Hamas.
“Hampir satu dari tiga orang tidak makan selama berhari-hari. Malnutrisi melonjak, dengan 90.000 perempuan dan anak-anak sangat membutuhkan perawatan,” demikian pernyataan WFP.

Baca juga: Krisis Kelaparan Landa Gaza, 115 Orang Tewas, Anak-anak Alami Malnutri Akut
Menurut klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebanyak 470.000 orang di Gaza diperkirakan akan menghadapi kondisi "kelaparan katastrofik"
Kategori tersebut merupakan tingkat paling kritis dalam sistem penilaian kerawanan pangan global.
WFP juga menyoroti mahalnya harga bahan pangan di Gaza yang membuat bantuan kemanusiaan menjadi satu-satunya akses bagi warga untuk memperoleh makanan.
“Bantuan pangan adalah satu-satunya cara bagi masyarakat untuk mengakses makanan karena harga pangan sedang melambung tinggi,” kata WFP, dikutip dari AFP.
“Orang-orang sekarat karena kurangnya bantuan kemanusiaan,” tambah lembaga tersebut. Kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan telah lama memperingatkan risiko krisis gizi di Gaza.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepertiga Warga Gaza Tak Makan Selama Berhari-hari",
Baca juga: AS dan Israel Hentikan Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Trump: Hamas Ingin Mati
Netanyahu Membantai di Gaza Ternyata untuk Tujuan Misi Suci Yahudi: Israel Raya, Apa Itu? |
![]() |
---|
Madonna Minta Paus ke Gaza, Selamatkan Anak-anak yang Dibantai Israel, Saya tak Tahan Melihat |
![]() |
---|
Penembak Jitu Brigade Al-Qassam Lumpuhkan Dua Tentara Penjahat Israel di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Ketar-ketir, Israel Tolak Keputusan Australia Akui Negara Palestina Merdeka |
![]() |
---|
Israel Murka, Sekutunya Australia Dukung Negara Palestina Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.