Ketua DPRK Tutup Turnamen Catur Pengcab Percasi Abdya, Nagan Raya Juara

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) Roni Guswandi resmi menutup Turnamen Catur Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Abdya, di Cafe Jamboe Drien, Gampong Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie, Minggu malam (27/7/2025).

Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi dalam sambutannya mengatakan, Percasi Abdya di bawah kepemimpinan Amrizal sangat aktif melakukan even atau turnamen catur di kabupaten setempat.

"Percasi Abdya adalah cabor yang paling aktif melakukan kegiatan selama ini. Tentu kami sangat memberikan apresiasi kepada Bang Amrizal dan seluruh keluarga besar Percasi," ujar Abi Roni—sapaan akrab Roni Guswandi.

Abi Roni menyebutkan, Percasi sebagai organisasi olahraga yang menaungi dan bertanggung jawab atas pembinaan serta pengembangan olahraga catur diharapkan terus melahirkan atlet-atlet muda yang nantinya akan berbagai even catur di Indonesia.

"Saya mendukung penuh kegiatan Percasi. Ke depannya, silahkan teman-teman membuat turnamen skala besar, paling tidak tingkat barat selatan (Barsela) Aceh," ucap Abi Roni.

Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang turnamen catur Pengcab Percasi Abdya. Menurutnya, kemenangan yang diraih merupakan hasil dari kerja keras dan latihan selama ini.

"Kepada tamu dari luar Abdya, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara-saudara yang ikut berpartisipasi dalam turnamen ini. Semoga ini bukan kali terakhir saudara-saudara datang ke daerah kami, ke depan silahkan kembali berkunjung, Abdya terbuka untuk semua orang," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengcab Percasi Abdya, Amrizal, mengatakan bahwa turnamen catur yang yang dilaksanakan dalam rangka silaturahmi sesama penggemar catur.

"Ke depannya kita harapkan catur ini akan berkembang tidak hanya dikalangan orang tua tapi juga generasi muda. Kita di Percasi akan terus melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet muda," ucapnya.

Amrizal menyebutkan, selama ini kasus judi online terus mempengaruhi generasi muda, sehingga berdampak buruk pada perkembangan mereka itu sendiri dan akan berujung pada kasus kriminal.

Dengan adanya catur ini, kata Amrizal, diharapkan bisa mengalihkan generasi muda dari pengaruh judi online ke olahraga yang bisa mengembangkan pola pikir yang berdampak positif bagi mereka.

"Insya Allah, kita akan terus mengembang olahraga catur ini ke seluruh pelosok Abdya, sehingga anak-anak muda terhindar dari permainan-permainan yang bersifat negatif," ujarnya.

Amrizal mengatakan, turnamen catur yang dilaksanakan kali ini tidak hanya diikuti oleh pecatur dari kabupaten setempat.

Baca juga: Turnamen Catur Pengcab Percasi Abdya Dimulai, Usman IA: Tahun Depan Digelar Tingkat Barsela

Pada turnamen ini, sebut Amrizal, juga diikuti oleh para pecatur dari wilayah barat selatan Aceh, seperti Pengcab Percasi Aceh Barat, Aceh Selatan, dan Nagan Raya.