Berita Banda Aceh
Marching Band Gita Handayani Disdik Aceh Raih 3 Emas di Fornas VIII Lombok
“Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi ruang tumbuh bagi bakat-bakat muda seperti ini.” MARTHUNIS
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Marching Band Gita Handayani Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh mencatat prestasi membanggakan di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Tim ini menyumbangkan lima medali untuk Aceh, tiga di antaranya medali emas.
Emas pertama untuk Solo Colorguard (atas nama Iman Firmansyah), emas kedua untuk Solo Majorette (Taufiq Hidayat), dan emas ketiga untuk Drumline Battle (10 anggota). Sementara medali perak didapat Gita Handayani untuk Best Costume Street Parade (16 anggota) dan medali perunggu untuk Best Costume Drumline Battle (10 anggota).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Marthunis ST DEA, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian luar biasa tersebut. Ia menegaskan, prestasi ini merupakan hasil kerja keras, disiplin, dan semangat tinggi seluruh anggota tim yang patut menjadi contoh bagi generasi muda Aceh lainnya.
Hal itu disampaikannya kepada Serambi, Senin (28/7/2025) sore setelah mendapat kabar menggembirakan dari Lombok. Marthunis juga berharap pencapaian ini dapat memotivasi lebih banyak pelajar untuk terus mengembangkan bakat dan potensi mereka di bidang seni dan olahraga
“Alhamdulillah, saya menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga kepada seluruh tim Marching Band Gita Handayani. Prestasi ini adalah bukti bahwa generasi muda Aceh memiliki potensi luar biasa di bidang seni dan olahraga. Ini tidak hanya membawa harum nama Dinas Pendidikan Aceh, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pelajar-pelajar lainnya di seluruh Aceh,” ujarnya.
Ia menyampaikan, pencapaian ini adalah hasil dari sinergi yang baik antara pembina, pelatih, peserta, serta dukungan orang tua dan semua pihak yang terlibat. "Kami di Dinas Pendidikan Aceh terus mendorong penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti marching band, karena kami percaya pendidikan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga pembentukan kepribadian, kreativitas, dan kerja sama," ujarnya.
“Kami berharap prestasi ini menjadi titik awal untuk langkah-langkah lebih besar ke depan. Gita Handayani telah membuktikan bahwa dengan latihan serius dan semangat juang tinggi, anak-anak Aceh bisa tampil sejajar, bahkan lebih unggul, dibanding peserta dari provinsi lain. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi ruang tumbuh bagi bakat-bakat muda seperti ini,” harap Marthunis.
Sementara itu, pelatih sekaligus peserta di kategori Solo Majorette, Taufiq Hidayat (Toya), mengungkapkan bahwa keberhasilan timnya tidak lepas dari latihan yang konsisten, dukungan Dinas Pendidikan Aceh, serta semangat kepada seluruh anggota timnya.
“Kami sudah menjalani latihan intensif selama beberapa bulan. Anak-anak tampil dengan semangat dan disiplin luar biasa. Dukungan dari Dinas Pendidikan Aceh sangat besar, dan yang paling membanggakan, tim kami mendapat perhatian langsung dari Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya yang hadir langsung memberi semangat kepada Gita Handayani di lokasi lomba,” ungkap Taufiq.
Ia juga menyampaikan bahwa tampilnya Gita Handayani di Fornas bukan sekadar menjaga kemenangan. Keberhasilan ini bukan hanya soal medali, melainkan juga menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi bagi seluruh anggota untuk terus berkarya dan berkembang di ajang selanjutnya.(dik)
Berita Banda Aceh
Kadisdik Aceh Marthunis
Marching Band Gita Handayani Disdik Aceh
Fornas VIII Lombok
Catat! Ini Jadwal & Lokasi Muzakarah Ulama Ke-14, Abu Paya Pasi Ajak Warga Aceh Beramai-ramai Hadir |
![]() |
---|
Donor Darah 77 Kali, Murdani Tijue Terima Penghargaan dari PMI |
![]() |
---|
Siswa SMAN 7 Banda Aceh Diajari Decluttering, Teknik Memilah Barang Terbengkalai |
![]() |
---|
Kapolda Aceh Perkuat Sinergi dengan Wali Nanggroe |
![]() |
---|
Ada Pesta Kuliner Lintas Benua di USK, Makanan Pakistan, Tanzania hingga Rwanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.