Aceh Timur
Pengurus BKPRMI Aceh Timur Dilantik, 40 Peserta Ikut Training Dai Lingkungan
"Training Dai Lingkungan ini kerjasama antara Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja...
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Sebanyak 40 peserta mengikut kegiatan Training Dai Lingkungan Tahun 2025. Kegiatan selama tiga hari itu dipusatkan di Aula LPTQ Dinas Syariat Islam Aceh Timur di Idi.
"Training Dai Lingkungan ini kerjasama antara Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur.
Ini langkah awal kami dalam mendukung pemerintah dan menyelamatkan hutan dan habitat didalamnya," kata Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, H. Muhammad Ishak, dalam Laporan Pelantikan BKPRMI Aceh Timur Periode 2025-2029 dan Training Dai Lingkungan di Aula Serbaguna Idi, Selasa (29/7/2025).
Fokus Training Dai Lingkungan adalah Fatwa MPU Aceh Nomor 03 Tahun 2022 tentang perburuan dan perlindungan satwa liar dalam perspektif Syariat Islam. "Kita harap para dai dan pemuda masjid ini mampu menyampaikan isi dakwah dan isi khutbah tentang isu lingkungan," timpanya
Wakil Bupati Aceh Timur, T Zainal Abidin, dalam sambutannya mengapresiasi kinerja BKPRMI Aceh Timur selama ini, seperti bersih-bersih masjid, pagelaran FASI, penguatan kapasitas guru TPA dan pelatihan pemuda masjid.
Pihaknya juga siap mendukung Aceh Timur sebagai tuan rumah Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2026. Namun sebelum ditetapkan tuan rumah pihaknya tentu akan duduk mendiskusikan terlebih dahulu terkait penganggaran dan kesiapan menerima 23 Kafilah FASI dari kabupaten/kota.
"Kita siap memberi dukungan, namun soal kesiapan perlu diskusi lanjutan antara pemerintah dengan BKPRMI," kata Teuku Zainal Abidin.
Baca juga: Siap-siap, Festival Anak Saleh 2026 Tingkat Provinsi akan Diadakan di Aceh Timur
Sementara Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh, Dr Mulia Rahman, S.Pd.I, MA, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif pelantikan BKPRMI Aceh Timur, yang dirangkai dengan Training Dai Lingkungan Aceh, apalagi melibatkan para peserta dari dalam dan luar sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
"Kami juga apresiasi Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) yang telah mendukung kegiatan training ini, sehingga para pemuda dan khatib masjid ke depan memiliki pengetahuan tentang kawasan hutan dan satwa dilindungi yang ada di dalamnya," kata Mulia Rahman.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.