Berita Aceh Singkil

Puluhan Sarjana Penggerak di Aceh Singkil akan Terlibat Dalam Program Gizi

Sementara itu, selama di Aceh Singkil, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia, akan terlibat dalam program gizi dan makan sehat.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Dandim 0109/Aceh Singkil, saat menerima pilihan Sarjana Penggerak Pembangunan (SPPI) di Makodim setempat di Ketapang Indah, Singkil Utara, Senin (28/7/2025). 

Sementara itu, selama di Aceh Singkil, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia, akan terlibat dalam program gizi dan makan sehat.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kabupaten Aceh Singkil, memiliki 94 orang Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI)

Mereka baru saja kembali ke kabupaten itu, setelah menyelesaikan pendidikan di Rindam Iskandar Muda.

Rombongan SPPI itu diterima Dandim 0109/Aceh Singkil, Letkol Inf Moh Mulyono, di aula Makodim setempat di Ketapang Indah, Singkil Utara, Senin (28/7/2025). 

Sementara itu, Dandim mengatakan SPPI akan mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di Aceh Singkil.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya loyalitas dan dedikasi dalam pelaksanaan tugas, terutama sebagai unsur penggerak pembangunan dari Kementerian Pertahanan. 

Mengingat keberadaan SPPI merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

"Loyalitas kepada bangsa dan dedikasi dalam setiap tugas adalah fondasi utama SPPI," kata Dandim, Selasa (29/7/2025).

Dandim lantas mengajak SPPI memanfaatkan waktu selama berada di Aceh Singkil

Salah satunya belajar memahami dinamika teritorial dan budaya lokal.  

Termasuk kebutuhan gizi masyarakat di wilayah perbatasan. 

Mengingat sebutnya, kunci keberhasilan terletak pada kemauan untuk bekerja, berbaur, serta memberikan solusi bagi rakyat.

Sementara itu, selama di Aceh Singkil, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia, akan terlibat dalam program gizi dan makan sehat.

Kemudian sebagai generasi muda, SPPI juga dapat menjadi energi baru dalam segala sektor pembangunan di Aceh Singkil.

Baca juga: Dewan Minta Pengukuran Perpanjangan HGU di Aceh Singkil Ditunda Sampai Plasma Terlaksana 

Sekilas Tentang SPPI

Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) adalah program strategis nasional yang dirancang untuk mencetak generasi muda berpendidikan tinggi yang siap mengabdi dan membangun Indonesia dari berbagai sektor, terutama pemenuhan gizi masyarakat dan penguatan ketahanan nasional.

  1. Tujuan utama SPPI
    Mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia
    Menjadi Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tingkat kecamatan/kabupaten
    Mendorong pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial
    Menguatkan jiwa bela negara dan kepemimpinan muda
  2. Sistem pendidikan & pelatihan
    Pelatihan dasar kemiliteran selama 280 jam
    Pelatihan manajerial selama 299 jam
    Dilaksanakan di lembaga seperti Rindam Jaya, Universitas Pertahanan RI, dan Wingdik Halim.
  3. Status & karier
    Lulusan SPPI diangkat sebagai Komponen Cadangan (Komcad) di bawah Kementerian Pertahanan RI
    Berpeluang menjadi ASN PPPK di Badan Gizi Nasional
    Gaji berkisar antara Rp 4,4 juta hingga Rp 7,3 juta per bulan, ditambah tunjangan sesuai lokasi penugasan
  4. Peran di lapangan
    Menjadi pengawas dapur MBG, memastikan distribusi makanan bergizi berjalan lancar
    Bertugas di wilayah terpencil sebagai motor kebangkitan desa dan kampung
    Berkoordinasi dengan camat, lurah, kepala desa, dan ahli gizi untuk menjalankan program secara efektif
    Program ini bukan sekadar pekerjaan—ini adalah panggilan untuk membangun negeri dari akar rumput. (*)

    Baca juga: Perkuat Pemuda Penggerak Perdamaian & Toleransi, Yayasan JINOE Gelar Pelatihan di 10 Daerah Se-Aceh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved