Harga Emas

Harga Emas di Lhokseumawe Naik, Cek Pasarannya Pada 30 Juli 2025

"Untuk harga emas murni ataupun emas london pada Rabu hari ini naik Rp 5.000 per gram arau Rp 15.000 per mayam, bila dibandingkan...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SAIFUL BAHRI
Mori, Penjual emas di Toko London Lhokseumawe memperlihatkan barang dagangannya, Selasa (29/6/2021). Harga emas di Lhokseumawe dilaporkan naik hari ini, Rabu (30/7/2025). 

"Untuk harga emas murni ataupun emas london pada Rabu hari ini naik Rp 5.000 per gram arau Rp 15.000 per mayam, bila dibandingkan dengan harga kemarin," ujarnya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Harga emas di Kota Lhokseumawe pada Rabu (30/7/2025) hari ini naik, bila dibandingkan dengan harga satu hari sebelumnya.

Untuk tingkat transaksi, dalam sepekan terakhir, lebih banyak yang membeli dari pada yang menjual.

Mori, Pedagang Emas di Toko London di Jalan Perniagaan Lhokseumawe, menjelaskan, untuk harga emas murni maupun london pada Rabu hari ini naik, bila dibandingkan dengan Selasa kemarin.

"Untuk harga emas murni ataupun emas london pada Rabu hari ini naik Rp 5.000 per gram arau Rp 15.000 per mayam, bila dibandingkan dengan harga kemarin," ujarnya.

Jadi, untuk rincian harga emas:

Pada Selasa (29/7/2025), harga beli emas murni Rp 5.193.000 per mayam.

Pada Rabu (30/7/2025) hari ini, harga beli emas murni menjadi Rp 5.208.000 per mayam.

Untuk emas london, harga beli pada Selasa (29/7/2025) sebesar Rp 4.893.000 per mayam.

Sedangkan pada Rabu (30/7/2025) hari ini, harga beli emas london menjadi Rp 4.908.000 per mayam.

Lalu, jenis emas 22 atau emas paon, harganya selalu tetap. Tergantung bentuknya.

Untuk per gram, harganya berkisar antara Rp 1.200.000 sampai Rp 1.400.000.

Tingkat daya beli emas, menurut Mori, dalam sepekan ini, lebih banyak yang membeli dari pada yang menjual.

Baca juga: Naik Tipis, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam dan Antam per Gram, Rabu 30 Juli 2025

Pemicu Harga Emas Fluktuatif

EMAS - Sebuah toko emas di kabupaten Aceh Jaya memajang daganganya dilemari estalase.
EMAS - Sebuah toko emas di kabupaten Aceh Jaya memajang daganganya dilemari estalase. (SERAMBINEWS.COM/ RISKI BINTANG)

Harga emas fluktuatif karena dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berkaitan, baik dari dalam negeri maupun global. Perubahan ini bisa terjadi harian, mingguan, bahkan dalam hitungan jam.

Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Kondisi ekonomi dan geopolitik global
Ketegangan politik seperti perang di Gaza atau sanksi terhadap Rusia membuat investor mencari aset aman seperti emas.
Negosiasi ekonomi antara negara besar (AS, Uni Eropa, Tiongkok) juga memicu ketidakpastian pasar.

2. Nilai tukar dolar AS
Emas dihargai dalam dolar, jadi saat dolar menguat, harga emas cenderung turun karena jadi lebih mahal bagi pembeli global.
Sebaliknya, saat dolar melemah, harga emas naik karena lebih terjangkau.

3. Kebijakan suku bunga Bank Sentral
Ketika The Fed menaikkan suku bunga, investor lebih tertarik pada deposito atau obligasi, sehingga permintaan emas turun.
Jika suku bunga diturunkan, emas jadi lebih menarik dan harganya naik.

4. Inflasi
Saat inflasi tinggi, daya beli uang menurun. Investor beralih ke emas sebagai pelindung nilai (safe haven).
Ini meningkatkan permintaan dan mendorong harga naik.

5. Permintaan dan penawaran
Permintaan tinggi (misalnya saat krisis) akan menaikkan harga emas.
Produksi tambang yang stagnan atau menurun juga bisa menyebabkan harga naik karena pasokan terbatas.

6. Spekulasi dan sentimen pasar
Prediksi analis dan perilaku investor bisa memicu lonjakan atau penurunan harga secara tiba-tiba.
Contohnya: prediksi harga emas akan naik ke USD 3.380 per troy ounce minggu depan membuat investor mulai memborong emas lebih awal.(*)

Baca juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Turun, Termurah Rp990.000, Cek Harga UBS, Galeri24 dan Antam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved