Perang Gaza

Israel Halangi Lebih dari 22.000 Truk Bantuan Masuki Gaza di Tengah Kelaparan Massal 

Dalam sebuah pernyataan, kantor tersebut mengatakan: “Kami mengonfirmasi bahwa ada lebih dari 22.000 truk bantuan kemanusiaan yang saat ini

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Al Jazeera
Setidaknya 15 orang, termasuk bayi berusia enam minggu, meninggal kelaparan dalam 24 jam terakhir di Jalur Gaza yang terkepung. 

SERAMBINEWS.COM - Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan Israel dengan sengaja memblokir lebih dari 22.000 truk bantuan kemanusiaan memasuki wilayah tersebut, menyebutnya sebagai bagian dari kampanye sistematis kelaparan, pengepungan, dan kekacauan.

Dalam sebuah pernyataan, kantor tersebut mengatakan: “Kami mengonfirmasi bahwa ada lebih dari 22.000 truk bantuan kemanusiaan yang saat ini diparkir di gerbang penyeberangan Jalur Gaza, yang sebagian besar milik PBB dan organisasi internasional serta berbagai entitas.

“Pendudukan Israel sengaja mencegah masuknya mereka sebagai bagian dari kebijakan sistematis rekayasa kelaparan, pengepungan, dan kekacauan.”

Kantor media menggambarkan situasi ini sebagai kejahatan perang yang lengkap, menambahkan bahwa itu melanggar hukum internasional dan berkontribusi pada apa yang disebutnya kejahatan genosida yang sedang berlangsung terhadap penduduk Gaza.

“Kami menganggap pendudukan Israel, bersama dengan negara-negara yang terlibat melalui keheningan atau keterlibatan, bertanggung jawab penuh atas memburuknya bencana kemanusiaan,” tambah pernyataan itu.

Kantor tersebut menyerukan agar semua truk yang ditahan segera dan tanpa syarat masuk, pembukaan kembali penyeberangan perbatasan secara penuh, dan pengiriman bantuan yang aman kepada warga sipil Gaza sebelum terlambat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved