Info Cuaca Aceh Timur

Aceh Timur Ditutupi Awan Gelap, Warga Dimintai Waspada Potensi Hujan  Lebat

Pada malam hari, kami memprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama di Kecamatan Simpang Jernih dan Serbajadi

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/MAULIDI ALFATA
AWAN GELAP - Kondisi langit Aceh Timur yang dilihat dari jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh jalur dua, Gampong Jawa, Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Senin (4/8/2025). 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Warga Aceh Timur diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan lebat yang akan mengguyur wilayahnya baik siang maupun malam hari. 

Prediksi cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh, langit Aceh Timur sejak Senin (4/8/2025) pagi, telah diselimuti awan mendung tebal, menciptakan suasana yang agak gelap dari biasanya.

Prakirawan BMKG Malikussaleh, Febriyanto Simanjuntak, menjelaskan bahwa cuaca hari ini akan didominasi awan tebal dan mendung dengan potensi hujan gerimis di sejumlah wilayah. Namun, kondisi diperkirakan memburuk pada malam hari.

Baca juga: Sejak Pagi Ini Langsa Diselimuti Awan dan Hujan Ringan

"Pada malam hari, kami memprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama di dua kecamatan, yaitu Simpang Jernih dan Serbajadi," ujar Febriyanto.

Ia menambahkan, hujan sedang hingga lebat ini berpotensi meluas ke kecamatan-kecamatan lain di Aceh Timur.

Waspada Longsor dan Gelombang Tinggi

Mengingat kondisi ini, para pengguna jalan yang akan melintasi kawasan rawan, khususnya di wilayah Serbajadi, diminta untuk selalu berhati-hati. Wilayah ini dikenal sering terjadi longsor, terutama saat hujan deras.

"Kami mengimbau agar pengendara, baik mobil maupun sepeda motor, untuk menghindari perjalanan malam hari di dua kecamatan tersebut jika tidak mendesak," tambahnya.

Sementara itu, untuk kondisi perairan, tinggi gelombang di perairan Aceh Timur dilaporkan cukup tenang, bervariasi antara 0,1 hingga 0,8 meter. Kecepatan angin bergerak dari arah barat dengan kecepatan sekitar 1,8 kilometer per jam.

Meskipun demikian, nelayan dan operator kapal tetap diminta untuk terus memantau perkembangan cuaca maritim sebelum melaut.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved