Abdya
Bappeda Abdya Segera Susun Tim Pendataan Sarpras dan Lakukan Monev Pelaksanaan DOKA 2025
Ia menekankan bahwa proses pendataan nantinya dilakukan secara objektif, akurat, dan tidak asal-asalan...
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Plh Kepala Bappeda Aceh Barat Daya (Abdya) Sufrinaldi menyebutkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menyusun tim pendataan sarana dan prasarana (sarpras) ke seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
Pendataan tersebut, kata Sufrinaldi, dalam rangka pemutakhiran data aset dan kebutuhan sarpras setiap SKPK yang akan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahun anggaran berikutnya.
"Dalam waktu dekat ini, kita segera menyusun tim pendataan sarpras ke SKPK. Nanti akan kita keluarkan Surat Tugas (ST) resmi untuk pelaksanaan kegiatan ini," kata Sufrinaldi, Senin (4/8/2025).
Ia menekankan bahwa proses pendataan nantinya dilakukan secara objektif, akurat, dan tidak asal-asalan, karena data yang dikumpulkan akan menjadi dasar pengambilan kebijakan anggaran daerah.
Selain itu, sebut Sufrinaldi, Bappeda akan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap program yang sedang dilaksanakan melalui Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2025.
"Kita harus pastikan bahwa program pada DOKA 2025 ini dilaksanakan dengan baik dan benar-benar prioritas, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan sesuai dengan arahan pembangunan daerah," ucapnya.
Menurut Sufrinaldi, DOKA merupakan sumber pembiayaan strategis yang harus dimanfaatkan se-optimal mungkin untuk mendorong percepatan pembangunan di Abdya, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Monev ini sebagai upaya menunjukkan komitmen Bappeda Abdya dalam capaian pelaksanaan DOKA 2025,” kata Sufrinaldi.
Baca juga: Update Harga Emas di Banda Aceh Hari ini per Mayam Dijual Segini
Untuk mewujudkan capaian itu, ia berpesan kepada seluruh pegawai Bappeda agar meningkatkan kedisiplinan, penguatan nilai religiusitas, serta pengelolaan perencanaan pembangunan yang berbasis data dan partisipatif menjadi poin-poin penting dalam menciptakan birokrasi yang melayani dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sufrinaldi juga mengingatkan seluruh pegawai agar selalu menjaga kekompakan, integritas, dan etos kerja yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan.
"Mari kita jadikan Bappeda sebagai contoh lembaga yang disiplin, produktif, dan profesional. Semua dimulai dari diri kita sendiri menuju Arah Baru Abdya Maju," pungkas Sufrinaldi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.