Breaking News

Harga Emas

Harga Perhiasan Emas Pada 5 Agustus 2025 Stagnan, Warga Pidie Pilih Menjual

"Harga emas hari ini masih stabil, meski ada pergerakan harga antam, tapi tidak mempengaruhi harga emas per mayam," kata Haji Jamal Abadi.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR
Pedagang di pusat perbelanjaan Beureunuen, Pidie memperlihatkan model emas. Harga emas di Pidie dilaporkan stagnan atau tidak ada pergerakan, pada Selasa (05/8/2025). 

"Harga emas hari ini masih stabil, meski ada pergerakan harga antam, tapi tidak mempengaruhi harga emas per mayam," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di pusat perbelanjaan Kota Beureunuen, Kabupaten Pidie, kepada Serambinews.com, Selasa (5/8/2025).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Harga perhiasan emas di pusat pembelanjaan pasar Beureunuen, Kabupaten Pidie, Selasa (5/8/2025), masih stabil. 

Untuk kilauan emas antam naik tipis pada perdagangan hari ini.

Ada pun emas per mayam, hari ini masih stagnan. 

"Harga emas hari ini masih stabil, meski ada pergerakan harga antam, tapi tidak mempengaruhi harga emas per mayam," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di pusat perbelanjaan Kota Beureunuen, Kabupaten Pidie, kepada Serambinews.com, Selasa (5/8/2025)

Ia menyebutkan, perhiasan emas murni atau london jenis 23 karat masih bertahan. 

Hari ini pedagang menjual emas 23 karat setelah ongkos Rp 5.700.000 per mayam.

Sementara, harga perhiasan emas biasa atau jenis 20 karat, dijual pedagang setelah ongkos Rp 4.950.000 per mayam.

Kata Haji Jamal, untuk harga emas antam masak lokal jenis 99,5 persen dibeli pedagang Rp 1.760.000 per gram dan dijual Rp 1.743.000 per gram.

Sementara harga beli emas jenis 9,999 persen atau logam mulia atau LM dibeli Rp 1.780.000 per gram.   

Kata Haji Jamal, hari ini ramai warga menjual perhiasan emas ke pedagang. 

Sedangkan warga yang membeli perhiasan emas sedikit menurun yang presentasenya 40 persen. 

Baca juga: Emas Perhiasan di Langsa Naik Tajam, Tembus Rp 5,9 Juta Per Mayam

Strategi Investasi

Pemilik usaha emas di Toko Emas Jasa Sejahtera di Jalan T Umar Langsa meperlihatkan emas batang logam mulia.
Pemilik usaha emas di Toko Emas Jasa Sejahtera di Jalan T Umar Langsa meperlihatkan emas batang logam mulia. (Foto Kiriman Warga)

Saat harga emas stagnan, anda punya peluang untuk menyusun strategi investasi yang lebih matang.

Jangan buru-buru ambil keputusan—justru ini bisa jadi momen emas untuk evaluasi dan akumulasi.

Berikut langkah-langkah cerdas yang bisa kamu lakukan:

  1. Tetap tenang dan pantau tren
    Harga stagnan bukan berarti tidak bergerak selamanya.
    Pantau indikator teknikal seperti moving average atau support-resistance untuk melihat potensi arah harga.
  2. Manfaatkan strategi akumulasi (DCA)
    Beli emas secara bertahap dan rutin, misalnya setiap bulan.
    Strategi ini membantu meratakan harga beli dan mengurangi risiko fluktuasi jangka pendek.
  3. Diversifikasi portofolio
    Jangan hanya bergantung pada emas. Tambahkan aset lain seperti saham, reksa dana, atau properti.
    Ini menjaga portofolio tetap aktif meski harga emas stagnan.
  4. Analisis faktor global
    Harga emas stagnan bisa dipicu oleh tenangnya kondisi ekonomi global atau penguatan dolar AS.
    Perhatikan kebijakan suku bunga, inflasi, dan geopolitik yang bisa memicu pergerakan harga.
  5. Pertimbangkan pembelian untuk kebutuhan non-investasi
    Banyak warga Aceh Timur dan Banda Aceh memanfaatkan harga stagnan untuk beli emas sebagai mahar atau tabungan keluarga.
    Harga stabil bisa jadi waktu ideal untuk belanja tanpa khawatir lonjakan harga mendadak.
  6. Evaluasi biaya penyimpanan
    Saat harga tidak naik, pastikan biaya penyimpanan seperti brankas atau safe deposit box tidak membebani keuntunganmu.(*)
     

    Baca juga: Makin Menyala, Siap-siap Harga Emas di Banda Aceh akan Terus Naik Karena Pajak

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved