Breaking News

Suami Bunuh Istri

Cemburu Buta, Suami Habisi Nyawa Istri di Lombok Tengah, Begini Kronologinya

Fachrudin membunuh istrinya dengan cara memiting hingga istrinya tewas pada Minggu (3/8/2025). 

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nur Nihayati
Tribun Lombok
JADI TERSANGKA – Potret kebersamaan Baiq Miranda dan suaminya, Fachrudin Azzahidi, semasa hidup. Baiq Miranda meninggal dunia diduga akibat tindakan kekerasan oleh suaminya pada Minggu (3/8/2025). Fachrudin kini telah ditahan di Polres Lombok Tengah berdasarkan Surat Perintah Penahanan yang berlaku sejak 5 hingga 24 Agustus 2025. 

Cemburu Buta, Suami Habisi Nyawa Istri di Lombok Tengah, Begini Kronologinya

SERAMBINEWS.COM-Peristiwa memilukan menimpa seorang ibu muda asal Lombok Tengah, Baiq Miranda Puspa Pratiwi (28).

Ia merupakan Pegawai di Bandara Internasional Lombok (BIL).

Tragis, wanita muda yang dikenal berdedikasi dalam pekerjaan itu harus kehilangan hidupnya karena suaminya sendiri. 

Suaminya, Fachrudin Azzahidi (36), kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Bunuh Kekasihnya Siska, Iwan Tulis Status WhatsApp: Tak Ada yang Bisa Memisahkan Kita Kecuali Maut

Kronologi 

Fachrudin membunuh istrinya dengan cara memiting hingga istrinya tewas pada Minggu (3/8/2025). 

Peristiwa tragis terjadi di kediaman pasangan suami istri di Lingkungan Kekere, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.

Insiden ini diduga bermula dari perselisihan antara Fachrudin Azzahidi (36) dan istrinya, Baiq Miranda Puspa Pratiwi (28).

Fachrudin dikabarkan meminta penjelasan dari sang istri terkait isi pesan di ponsel milik Miranda yang memicu kecurigaan.

Ketegangan meningkat saat Fachrudin tidak mendapat penjelasan yang memuaskan.

Dalam kondisi emosi yang memuncak, Fachrudin diduga memiting leher istrinya hingga korban tak sadarkan diri.

Baca juga: Remaja Putri Bunuh Ibu Kandung Saat Sedang Shalat, Lalu Titipkan 2 Adiknya ke Tetangga

Setelah kejadian tersebut, Fachrudin mendatangi adik kandungnya, Jaka, dan mengaku telah melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya.

 Jaka kemudian menghubungi dr. Fahrid dokter sekaligus kakak kandung Fachrudin untuk memberi tahu kondisi korban.

Saat tiba di lokasi, dr. Fahrid mendapati kondisi korban sudah dalam keadaan wajah pucat kekuningan.

Ia bersama Jaka kemudian mengantar Fachrudin untuk menyerahkan diri ke Polres Lombok Tengah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved