Berita Kesehatan

Orangtua Harus Tahu Cara Deteksi Dini Kesehatan Mata Anak, Begini Tips Dokter Spesialis Mata RSUD-TP

Deteksi dini penurunan tajam penglihatan anak, jelas dr Mutia, dapat dilakukan oleh orang tua saat di rumah.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Saifullah
For Serambinews.com  
KESEHATAN MATA ANAK - Dokter Spesialis Mata di Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD-TP) Aceh Barat Daya (Abdya), dr Mutia, SpM membagikan tips bagi orang tua untuk melakukan deteksi dini kesehatan mata anak. 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dokter Spesialis Mata di Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD-TP) Aceh Barat Daya (Abdya) dr Mutia, SpM mengatakan, kesehatan mata anak sangat penting diketahui oleh para orang tua.

Baik itu kelainan refraksi (mata minus, plus, atau silinder), strabismus (mata juling), ambliopia (mata malas) dan infeksi mata. 

Selain itu, sambungnya, paparan berlebihan terhadap gawai elektronik juga bahaya bagi penglihatan anak.

"Mata adalah jendela dunia bagi anak-anak,” ujar Dokter Spesialis Mata di Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD-TP). 

“Penting sekali bagi kita untuk memastikan mereka memiliki penglihatan yang optimal agar dapat belajar dan berkembang dengan baik," kata dr Mutia, Kamis (7/8/2025).

Menurut dr Mutia, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat krusial dalam mencegah masalah mata yang lebih serius di kemudian hari.

Baca juga: Bahas Kesehatan Mata dan Reproduksi Wanita Bagi Warga Aceh, MSUMC Malaysia Talkshow di Serambi FM

Bagi orang tua, lanjut dr Mutia, dapat menerapkan disiplin waktu bagi anak dalam penggunaan gadget/gawai atau handphone.

Deteksi dini penurunan tajam penglihatan anak, jelas dr Mutia, dapat dilakukan oleh orang tua saat di rumah. 

Mereka harus memperhatikan kebiasaan saat anak menonton televisi dan membaca buku. 

"Jika keduanya dilakukan dengan jarak terlalu dekat, maka dipastikan sudah terjadi gangguan penglihatan jauh," ujarnya.

Selain orang tua, kata dr Mutia, hal serupa juga bisa diterapkan oleh guru di sekolah. Guru dapat menilai dari kegiatan belajar siswanya sehari-hari. 

"Jika siswa tidak dapat membaca tulisan di papan tulis dari posisi duduknya atau berjalan mendekat ke papan tulis untuk membaca tulisan guru, dapat dipastikan mengalami penurunan penglihatan jauh," ucapnya.

Baca juga: Sangat Penting untuk Kesehatan Mata, Ini Manfaat Alpukat untuk Mencegah Katarak

Menurut dr Mutia, ada beberapa tips praktis untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mata anak, yaitu membatasi anak dalam menggunakan gawai.

"Anjurkan anak untuk beristirahat setiap 20 menit saat menggunakan gawai dengan melihat objek jauh selama 20 detik (aturan 20-20-20). Kemudian batasi total waktu layar sesuai usia," ujarnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved