Berita Banda Aceh
Narkoba Jenis Baru Banyak Beredar di Pasaran, Makanan Jadi Medium Baru Perkenalan Narkoba
“Hasil survei penyalahguna awalnya mengenal narkotika melalui makanan yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal.” MARZUKI ALI BASYAH
“Hasil survei penyalahguna awalnya mengenal narkotika melalui makanan yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal.” MARZUKI ALI BASYAH, Kepala BNNP Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Brigjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah MM, mengingatkan agar masyarakat waspada akan semakin banyaknya peredaran narkoba jenis baru atau new psychoactive substances (NPS) yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu dikatakannya pada talkshow dengan tema ‘Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Faktor Utama Kebebasan Diri Demi Kesuksesan Menuju Generasi Emas 2045' yang diselenggarakan BNN Banda Aceh, di Cafe Black Rose Banda Aceh, Rabu (6/8/2025) malam.
Dikatakan, dalam memberantas narkotika tidak bisa ditangani oleh satu pihak saja. Perlu kolaborasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan juga masyarakat.
Ia juga mengingat sekarang semakin banyak narkotika jenis baru atau NPS. Sehingga diminta tetap waspada terhadap makanan dan obat-obatan yang beredar. “Jangan mudah menerima makanan dari orang yang belum kita kenal,” katanya.
Saat ini, katanya, karena pengedar melakukan berbagai macam cara sehingga masyarakat jadi pecandu narkotika. “Berdasarkan hasil survei penyalahguna awalnya mengenal narkotika melalui makanan yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal,” jelas Marzuki.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh, Kombes Pol Zahrul Bawadi, mengatakan, narkotika kini menjadi masalah yang komplek untuk segera diatasi. Dalam lingkup yang lebih besar, narkotika bisa menjadi strategi yang digunakan untuk melemahkan suatu bangsa dengan merusak muda-mudi.
“Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil perjuangan para pahlawan bangsa. Namun, perjuangan itu belum usai. Tantangan terbesar kita saat ini adalah adalah ancaman penyalahgunaan narkoba oleh kaum muda yang dapat merusak generasi bangsa,” jelasnya.
Dikatakan, saat ini pemerintah menargetkan generasi emas 2045. Namun, harapan tersebut tidak akan tercapai, jika generasi saat ini lemah dan rusak akibat narkoba. Maka, pencegahan harus menjadi garda terdepan.
Semakin masif upaya pencegahan dilakukan, semakin luas pula pemahaman masyarakat terhadap bahaya narkoba. “Ketika masyarakat paham, maka mereka akan semakin enggan untuk mencoba, apalagi membeli narkotika,” pungkasnya.(iw)
Berita Banda Aceh
Narkoba jenis baru
Brigjen Marzuki Ali Basyah
Kepala BNNP Aceh
Marzuki Ali Basyah putra Tangse Pidie
Karier Marzuki Ali Basyah di Polri
Profil Brigjen Marzuki Ali Basyah
new psychoactive substances
Menembus Ombak, Tim Gabungan Kolaborasi Menyuarakan Hak Anak dan Perempuan di Pulau Nasi |
![]() |
---|
Hasil Pengawasan BPTU-HPT, 3 Pasar Tradisional di Banda Aceh dan Aceh Besar Bebas Beras Oplosan |
![]() |
---|
Panglima Yatim Temui Jokowi, Usulkan Program Literasi Digital dan AI untuk Santri di Aceh |
![]() |
---|
Harga Pangan Mahal, Polda Aceh Salurkan 1,2 Ton Beras Murah ke Rakyat |
![]() |
---|
Di Rakor MTQ, Plt Sekda Aceh Sampaikan Pesan Mualem: Minta Aceh Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.