Nilam Aceh

Kembangkan Nilam Aceh, Kepala ARC USK Terima Indonesia Innovator Award dari BRIN dan LPDP

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Syaifullah dalam pengembangan teknologi pengolahan nilam...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
TERIMA PENGHARGAAN  - Kepala ARC USK, Dr Syaifullah Muhammad, saat menerima Indonesia Innovator Award 2025 dari BRIN dan LPDP di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie BRIN, Jakarta, pada Senin (11/8/2025). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK), Dr. Ir. Syaifullah Muhammad, S.T., M.Eng, menerima Indonesia Innovator Award 2025 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Penghargaan tersebut diserahkan dalam sebuah seremoni yang digelar di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie BRIN, Jakarta, pada Senin (11/8/2025).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Syaifullah dalam pengembangan teknologi pengolahan nilam berbasis riset yang berdampak nyata terhadap peningkatan nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Aceh.

Melalui kepemimpinannya di ARC USK, Syaifullah berhasil mengembangkan mesin ekstraktor modern yang menghasilkan minyak nilam berkualitas tinggi, dengan kandungan patchouli alcohol yang optimal. Teknologi ini tak hanya memperbaiki proses produksi, namun juga memperkuat daya saing nilam Indonesia di pasar global.

“Saya hanya ingin konsisten memberikan kerja terbaik bagi industri nilam dan masyarakat petani, khususnya di Aceh,” ujar Syaifullah usai menerima penghargaan.

Syaifullah menjelaskan bahwa berbagai inovasi yang dikembangkan bersama tim ARC telah menghasilkan 25 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang tercatat di Kemenkumham RI. Saat ini, ARC USK juga membina 285 petani di 6 desa di Aceh, serta telah memfasilitasi lebih dari 30 kali ekspor minyak nilam ke pasar internasional.

Baca juga: Lulusan Doktor Baru USK Tawarkan Solusi Rantai Pasok Nilam Aceh

Capaian tersebut tidak terlepas dari kolaborasi riset yang melibatkan lebih dari 80 profesor dan doktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Ini menjadi kontribusi penting, mengingat Indonesia menyuplai sekitar 90 persen kebutuhan minyak atsiri dunia, dengan Aceh menyumbang 30 persen dari produksi nasional. Tahun sebelumnya, pada InaRI Expo 2024 di Cibinong, Syaifullah juga menerima Indonesia Innovator Lecture Award dari BRIN dan LPDP.

Sementara itu, Rektor USK, Prof. Dr. Marwan, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya pencapaian individu, melainkan juga bukti peran kampus dalam meningkatkan ekonomi lokal. Ia memastikan bahwa kehadiran ARC bukan untuk memonopoli pasar nilam, melainkan menjaga ekosistem yang sehat bagi semua pemangku kepentingan, mulai dari petani, penyuling, pengumpul, hingga eksportir.(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved