Berita Aceh Besar

Prof Murdani Abdullah Isi Kuliah Tamu di Akademi Akupuntur Aceh, Paparkan Konsep Syifa dan Mizan

Prof Murdani mengajak peserta memahami konsep penyembuhan dalam Islam, di mana Syifa berarti kesembuhan dan Mizan adalah keseimbangan.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
KULIAH TAMU - Ahli Gastroenterologi asal Aceh, Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH, berfoto bersama dengan civitas akademika dan mahasiswa Akademi Akupuntur Aceh, usai memberi kuliah tamu, di kampus AAA, di Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Selasa (12/8/2025). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Akademi Akupuntur Aceh yang berlokasi di Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Selasa (12/8/2025), kedatangan tamu istimewa.

Tamu itu adalah Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH, putra Aceh yang terkenal sebagai ahli gastroenterologi terkemuka Indonesia.

Dalam siara pers yang diterima Serambinews.com, kehadiran Prof Murdani membuat aula Akademi Akupuntur Aceh dipenuhi oleh para praktisi akupunktur, dokter, akademisi, dan mahasiswa.

Dalam kuliahnya, Prof Murdani memaparkan topik menarik tentang hubungan antara tradisi penyembuhan Islam dan akupunktur modern

Murdani membawakan tema “Syifa dan Mizan dalam Konteks Akupunktur untuk Dispepsia”.

Ia mengajak peserta memahami konsep penyembuhan dalam Islam, di mana Syifa berarti kesembuhan dan Mizan adalah keseimbangan, yang sejalan dengan prinsip dasar akupunktur dalam pengobatan tradisional Tiongkok. 

Ia menjelaskan bagaimana gangguan pencernaan fungsional, seperti dispepsia, tidak selalu berasal dari kerusakan organik saja, melainkan juga ke integritas sistem tubuh yang bisa diatasi melalui pendekatan holistik. 

“Syifa bukan hanya soal menghilangkan gejala, tapi mengembalikan harmoni dan fungsi tubuh secara menyeluruh,” ujar Dr. Murdani. 

Ia juga menyoroti bukti klinis yang menunjukkan efektivitas akupunktur dalam mengatur motilitas lambung dan sistem saraf otonom, sehingga membantu mengurangi keluhan nyeri ulu hati, kembung, dan rasa penuh pada pasien dispepsia. 

Dengan gaya penyampaian yang menggabungkan ketajaman ilmiah dan kedalaman filosofi, Dr. Murdani menekankan perlunya menghapus dikotomi antara pengobatan modern dan tradisional. 

“Keduanya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah apabila diuji dengan cara yang tepat. Syifa dan Mizan hanyalah istilah yang berbeda untuk prinsip universal dalam memulihkan keseimbangan tubuh,” tuturnya. 

Kuliah ini merupakan bagian dari komitmen Akademi Akupuntur Aceh, yang didirikan pada Januari 2023 bersama Dr. Yoo Jae Jung (Dokter Yusuf) dan beberapa tokoh lainnya di bawah naungan Yayasan RAPA, untuk menjadi wadah dialog lintas disiplin ilmu dan tradisi, serta mendorong pengembangan praktik kesehatan holistik di Indonesia. 

Acara ini dihadiri oleh civitas akademika Akademi Akupuntur Aceh serta pengurus Yayasan RAPA dan berlangsung dengan antusiasme yang tinggi dari seluruh peserta.

KULIAH TAMU – Ketua Yayasan RAPA, Dr. Yoo Jae Jung atau Dokter Yusuf, menyerahkan piagam penghargaan kepada Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH, ahli Gastroenterologi asal Aceh, usai memberi kuliah tamu, di kampus Akademi Akupuntur Aceh, di Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Selasa (12/8/2025).
KULIAH TAMU – Ketua Yayasan RAPA, Dr. Yoo Jae Jung atau Dokter Yusuf, menyerahkan piagam penghargaan kepada Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH, ahli Gastroenterologi asal Aceh, usai memberi kuliah tamu, di kampus Akademi Akupuntur Aceh, di Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Selasa (12/8/2025). (SERAMBINEWS.COM/HANDOVER)

Profil singkat Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah

Dikutip Serambinews.com dari berbagai sumber di internet, nama Prof. Dr. dr.​​ Murdani Abdullah tidak asing di dunia kedokteran Indonesia. 

Putra Aceh ini merupakan Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, serta konsultan gastroenterologi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved