2.025 Bendera Merah Putih Kibarkan Semangat Kemerdekaan dari Sabang untuk Indonesia

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I menggelar aksi inspiratif bertajuk “Semarak Merah Putih di Ujung Negeri” dengan mengibarkan 2.025 bendera Merah Putih di berbagai titik strategis Kota Sabang, Rabu (13/8/2025)

Inisiatif ini dipimpin langsung oleh Danguskamla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto, S.Sos., M.Si., M.Han., dan melibatkan kolaborasi lintas sektor, TNI, Polri, Pemerintah Kota Sabang, Forkopimda, serta berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, Pramuka Saka Bahari, instansi pemerintah, hingga masyarakat umum. Momen tersebut menjadi simbol persatuan dan kekuatan nasionalisme di daerah perbatasan.

Kegiatan diawali dengan pengibaran bendera secara simbolis di Puncak Gunung Jaboi, gunung berapi aktif yang menjadi salah satu ikon alam Kota Sabang.

Pengibaran ini dilakukan oleh Danguskamla Koarmada I bersama Wakil Wali Kota Sabang serta para Komandan Satuan TNI yang bertugas di Kota Sabang. Aksi ini menjadi simbol bahwa semangat Merah Putih berkibar hingga ke titik terluar dan tertinggi negeri ini.

“Hari ini kita tidak hanya mengibarkan Merah Putih, tetapi juga menyalakan semangat perjuangan dan persatuan. Sebanyak 2.025 bendera kita kibarkan di Sabang menjadi saksi tekad kita menjaga negeri, menegakkan simbol harga diri bangsa, dan bukti bahwa nasionalisme tetap kokoh di tapal batas.”, Kata Kepala Staf Guskamla Koarmada I, Kolonel Laut (P) Ari Krisdayanto. mewakili Danguskamla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto.

Pengibaran bendera tidak hanya fokus di jalan protokol namun menyasar pelabuhan, kawasan wisata, gampong-gampong (desa), hingga rumah-rumah warga di pelosok.

Baca juga: KMP Aceh Hebat 2 Layani Penyeberangan Banda Aceh – Sabang, Ini Jadwal Lengkap 14–19 Agustus 2025

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa nasionalisme tetap hidup di daerah terluar, terpencil, dan terdepan (3T) Indonesia.

“Semarak Merah Putih di Ujung Negeri bukan sekadar seremoni. Ia adalah ekspresi cinta Tanah Air dan wujud nyata ketahanan nasional dalam bidang ideologi, sosial budaya, serta pertahanan keamanan," Ungkap Kolonel Laut (P) Ari.

Masyarakat Kota Sabang menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi berbagai tantangan zaman dengan persatuan, semangat, dan cinta yang tak tergoyahkan kepada Indonesia.

“Tantangan boleh berubah, tetapi cinta kepada Tanah Air tidak boleh pudar,” tegasnya.(*)