Nelayan Hilang Saat Melaut
Malam Hari Tim SAR Gabungan Masih Bertahan di Laut Cari Nelayan Hilang di Aceh Singkil
Tim gabungan berangkat sejak sore dari dermaga tradisional Jembatan Tinggi Pulo Sarok, Singkil dilepas oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Benc
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Berangkat melaut seorang diri seperti kebiasaanya selama ini, melalui alur pelayaran muara Danau Anak Laut.
Lokasi tujuan sekitar perairan laut Singkil Utara. Antara muara Danau Anak Laut, sampai pulau Panjang di perbatasan Aceh Singkil dengan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Perairan itu merupakan zona tangkap nelayan tradisional, yang tunduk pada hukum adat laut Kemukiman Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara.
Selanjutnya sampai Kamis 14 Agustus 2025 korban belum kembali ke daratan.
Kondisi itu membuat cemas keluarga, sebab kebiasaanya pergi melaut sore hari besoknya sudah kembali ke rumah.
Baca juga: Harga Emas London di Abdya Bertahan, Antam Naik Tipis, Segini Update Per 14 Agustus 2025
Atas kejadian itu maka dilakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga, Kamis (14/8/2025) pukul 20.45 WIB belum ditemukan keberadaanya.
Korban diperkirakan hilang di sekitar perairan Singkil Utara.
Hal itu berdasarkan kebiasaanya melaut di wilayah itu serta terakhir kali terlihat.
"Perkiraan hilang di sekitar perairan laut Singkil Utara," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Al Husni.
Pencarian dilakukan dengan menyisir lokasi korban diperkirakan maut di perairan Singkil Utara.
"Saat ini sedang dilakukan pencarian," kata Al Husni. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.