Berita Aceh Singkil
Cuaca tak Menentu, Banyak Warga Demam, Dinkes Aceh Singkil Imbau Terapkan Pola Hidup Bersih
Kelembaban udara juga sangat tinggi hingga di atas 90 persen, yang menyebabkan tidak nyaman, peningkatan risiko penyakit pernapasan, pertumbuhan jamur
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Kelembaban udara juga sangat tinggi hingga di atas 90 persen, yang menyebabkan tidak nyaman, peningkatan risiko penyakit pernapasan, pertumbuhan jamur dan bakteri.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Banyak warga Aceh Singkil, alami demam.
Ditandai dengan kondisi suhu tubuh panas melebihi batas normal.
Penyebab disinyalir akibat faktor perubahan cuaca.
Sebab kondisi cuaca di daerah itu sedang tidak menentu.
Kadang-kadang hujan, namun tiba-tiba panas terik matahari.
Kelembaban udara juga sangat tinggi hingga di atas 90 persen, yang menyebabkan tidak nyaman, peningkatan risiko penyakit pernapasan, pertumbuhan jamur dan bakteri.
Baca juga: Ketua YARA Aceh Singkil Pasang Spanduk Protes Pembelian Mobil & iPad di Pagar Kantor Bupati
Selain faktor cuaca meningkatnya kasus demam saat ini dimungkinkan faktor imunitas dan tingkat kebersihan lingkungan.
"Epidemiologi suatu penyakit dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu host (manusianya), agent (virus, bakteri) dan lingkungan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Mursal, SKM, MMKes, Jumat (15/8/2025).
Mursal lantas imbau masyarakat menjaga dan menerapkan pola hidup bersih serta sehat.
Antara lain dengan menjaga higiene sanitasi.
Higiene sanitasi adalah upaya terpadu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, baik individu (higiene) maupun lingkungan (sanitasi).
Hal itu guna mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan kondisi yang sehat.
Baca juga: BREAKING NEWS - Sempat Dinyatakan Hilang, Nelayan Aceh Singkil Ditemukan di Perairan Tapanuli Tengah
Higiene berkaitan dengan praktik kebersihan diri, sementara sanitasi fokus pada upaya menjaga kebersihan lingkungan.
Berikutnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dan melakukan olahraga.
"Jika demam berlanjut segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) terdekat," ujar Mursal.
Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh seseorang naik melebihi batas normal.
Pada umumnya suhu tubuh normal berkisar antara 36,5 °C hingga 37,5 °C sehingga demam terjadi ketika suhu tubuh melebihi batas tersebut.
Demam bukanlah penyakit itu sendiri, melainkan gejala yang menunjukkan bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau peradangan.
Baca juga: Cuaca Aceh Singkil Jumat 15 Agustus, Dominan Berawan dengan Suhu 31 ⁰C
Penyebab demam antara lain disebabkan infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Kemudian akibat peradangan pada tubuh dan reaksi terhadap obat-obatan.
Kondisi medis lainnya seperti penyakit autoimun, gangguan hormon, atau bahkan kanker dapat menyebabkan demam.
Berikutnya faktor lingkungan akibat paparan panas berlebihan atau sengatan matahari.
Gejala demam, yaitu suhu tubuh meningkat di atas normal, menggigil, berkeringat, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi serta hilang nafsu makan.
Penting diingat demam juga merupakan cara tubuh untuk melawan penyakit.
Jika demam terlalu tinggi atau berkepanjangan dapat berbahaya.
Sehingga penting untuk mengenali gejala demam, memahami penyebabnya, dan melakukan penanganan tepat. (*)
Musim Kemarau Melanda, Tanaman Sawit Warga Singkil Kekeringan |
![]() |
---|
Tips Berpetualang ke Rawa Singkil, Habitat Orangutan Terpadat di Dunia |
![]() |
---|
Banyak Ikan Mati di Sungai Lae Tonong Aceh Singkil, Diduga Akibat Penggunaan Racun |
![]() |
---|
Banyak Ikan Mati di Sungai Lae Tonong, Diskan Aceh Singkil Turunkan Tim ke Lokasi |
![]() |
---|
Sambut Harlah Kejaksaan, Kejari Aceh Singkil Kumpulkan Darah 29 Kantong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.