Syaifullah Muhammad, Resmi Menjadi Pembina Yayasan Inovasi Bangun Negeri

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Yayasan Inovasi Bangun Negeri (YIBN) melalui unit usaha sosialnya, KIAT Advisory, secara resmi mengumumkan bergabungnya Dr Ir Syaifullah Muhammad ST MEng sebagai Pembina Yayasan sejak Juli 2025.

Pengumuman ini disampaikan bertepatan dengan momen bersejarah, yakni keberhasilan Dr Syaifullah meraih Indonesia Innovator Award 2025 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Penghargaan bergengsi tersebut diberikan atas kontribusi luar biasa beliau dalam riset dan inovasi, khususnya melalui terobosan teknologi purifikasi dan pengembangan produk turunan nilam Aceh, yang berdampak signifikan pada kemajuan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Ketua Yayasan, M. Rizal Akbar, MBA., Jumat (15/8/2025) mengungkapkan alasan di balik pengumuman ini. “Dr. Syaifullah telah menjadi bagian dari keluarga besar YIBN sejak Juli. Namun, kami memilih untuk menyampaikannya bersamaan dengan pencapaian monumental beliau di tingkat nasional, agar publik mengetahui bahwa yayasan kami kini dibina oleh sosok inovator kelas dunia yang lahir dari Aceh,” ujar Rizal.

M Rizal menjelaskan Sebagai Pembina, Dr Syaifullah akan memandu arah strategis YIBN, mengintegrasikan riset dan inovasi ke dalam program pemberdayaan pemuda dan UMKM, serta memperluas jejaring kolaborasi lintas sektor.

Dengan rekam jejaknya yang sukses menghubungkan dunia akademik, industri, dan komunitas, YIBN menargetkan peningkatan kualitas program agar mampu bersaing di tingkat nasional bahkan global.

M Rizal menambahkan Yayasan Inovasi Bangun Negeri (YIBN) merupakan lembaga nirlaba yang mendorong pemberdayaan masyarakat melalui inovasi berkelanjutan, kolaborasi lintas sektor, dan penguatan kapasitas SDM.

Baca juga: Kembangkan Nilam Aceh, Kepala ARC USK Terima Indonesia Innovator Award dari BRIN dan LPDP

Melalui unit usahanya KIAT Advisory, YIBN fokus pada pemberdayaan ekonomi, pemuda, dan perempuan, dengan menggabungkan riset serta intervensi langsung untuk membangun ekosistem masyarakat yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing.

Selain itu YIBN juga berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah, kementerian terkait, dan sektor swasta dalam merancang serta melaksanakan program pemberdayaan ekonomi dan sosial di Aceh. Dimana fokus utamanya adalah membangun ekosistem kewirausahaan muda dan UMKM yang inovatif, tangguh, dan berkelanjutan.

“Kami percaya, momen ini bukan hanya perayaan pencapaian Dr. Syaifullah, tetapi juga langkah besar bagi yayasan untuk mengambil peran aktif sebagai think tank serta mitra strategis pemerintah dan swasta, demi memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat,” tutup Rizal.(*)