Terungkap Fakta Terbaru Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Misri Bukan Pelaku Utama
Fakta tersebut terungkap dalam rekonstruksi kasus kematian Brigadir Nurhadi dengan menghadirkan tiga tersangka.
SERAMBINEWS.COM - Fakta baru terungkap dalam kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi di Gili Trawangan, Lombok Utara.
Dalam rekonstruksi yang digelar di empat lokasi berbeda, polisi memastikan peran tiga tersangka.
Hasilnya, penyidik mengerucutkan dua nama sebagai pelaku utama.
Lantas, bagaimana peran masing-masing tersangka dalam kasus ini?
Fakta tersebut terungkap dalam rekonstruksi kasus kematian Brigadir Nurhadi dengan menghadirkan tiga tersangka.
Ketiga tersangka tersebut adalah Kompol Yogi, Ipda Haris Sucandra dan Misri.
Diketahui Brigadir Nurhadi ditemukan meninggal dunia di kolam Villa di Gili Trawangan pada Rabu (16/4/2025)
Rekonstruksi digelar tersebut digelar Senin (11/8/2025) di empat lokasi berbeda termasuk di vila tersebut.
Rekonstruksi adalah pembangunan kembali atau penyusunan kembali sesuatu yang telah ada, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik.
Dalam konteks hukum, rekonstruksi merujuk pada pembuatan ulang atau peragaan kembali suatu kejadian, biasanya tindak pidana, untuk menguji kebenaran keterangan saksi atau tersangka.
Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Tidak Ada Kenaikan Gaji PNS di 2026, Anggaran Difokuskan untuk Program Lain
Sehingga diketahui dalam rekonstruksi tersebut peran ketiga tersangka.
Direktur Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Syarif Hidayat mengungkap peran keterlibatan Kompol Yogi, Ipda Haris Sucandra, dan Misri.
"Di dalam (villa) itu ada tiga orang yang kita duga pelakunya, tapi yang lebih berat ada dua orang, Kompol Yogi dan Ipda Haris," kata Syarif dilansit Tribunlombok.com, Senin (11/8/2025).
Proses rekonstruksi ini dilakukan di sejumlah lokasi yang berbeda.
Mulai dari Polda NTB, kediaman tersangka Kompol Yogi, Freshmart Sengigi, Pelabuhan Sengigi dan dua penginapan di Gili Trawangan.
Daftar Segera! KAI Rekrut Kondektur, Masinis hingga Polsuska Tahun 2025 untuk Lulusan SLTA hingga S1 |
![]() |
---|
Demo Besar-besaran di DPR RI, 4.531 Polisi Dikerahkan Amankan Aksi Unjuk Rasa Buruh |
![]() |
---|
Jembatan Gantung Penghubung 2 Kecamatan di Pidie Lapuk, Begini Reaksi Bupati Sarjani |
![]() |
---|
Kota Langsa Diselimuti Awan, BMKG Prediksi Potensi Hujan di 28 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Mewah yang Dwi Hartono, Kini Tampak Sepi tanpa Aktivitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.