Peristiwa

Duka Hari Kemerdekaan, Pelajar di Aceh Timur Meninggal Tersengat Listrik Usai Upacara

Alih-alih mengikuti berbagai perlombaan, siswa kelas IV tersebut memilih pulang lebih awal dan bermain di rumah pamannya

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Korban tersengar listrik dievakuasi oleh warga ke Puskesmas Pante Bidari, Aceh Timur, Minggu (17/8/2025).  

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Pante Bidadari, Aceh Timur, diselimuti duka mendalam setelah seorang pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1, LD (10), meninggal dunia akibat tersengat listrik

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, beberapa saat setelah ia mengikuti upacara bendera.

Menurut informasi yang dihimpun, LD baru saja pulang dari upacara peringatan HUT RI di Lapangan Sepak Bola Pante Bidadari. 

Alih-alih mengikuti berbagai perlombaan, siswa kelas IV tersebut memilih pulang lebih awal dan bermain di rumah pamannya yang sedang dalam tahap pembangunan.

Nasib nahas menimpanya ketika ia berada di lantai dua bangunan. 

Diduga, tangan LD menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang berada sangat dekat dengan lokasi ia bermain. 

Seketika, arus listrik kuat menyambar tubuhnya, menyebabkan korban langsung tak sadarkan diri di tempat kejadian.

"Benar, korban adalah salah satu murid kami. Setelah upacara, dia pulang dan bermain di rumah pamannya. Di sanalah musibah itu terjadi," ujar seorang guru MIN 1 Pante Bidadari. 

Warga sekitar yang melihat kejadian sempat berupaya menolong, namun kesulitan karena kuatnya arus listrik. 

Akhirnya, tim Inafis Polres Aceh Timur tiba di lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Pante Bidadari. Namun, nyawa LD tidak dapat diselamatkan.

Pihak Puskesmas Pante Bidadari membenarkan bahwa korban sudah meninggal dunia saat dibawa ke fasilitas kesehatan. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan di tempat kejadian untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti dari musibah yang merenggut nyawa pelajar di hari bersejarah ini.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved