Berita Sabang

Penjualan Bendera Merah Putih Melonjak di Sabang, Omzet Capai Puluhan Juta

“Sejak awal penjualan sampai hari ini, omzet sudah tembus di atas sepuluh juta rupiah,” sebut TM Nur Nikmat. 

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
PENJUALAN BENDERA - Deretan bendera hias merah putih dan umbul-umbul dijual pedagang musiman di kawasan Simpang Garuda, Sabang menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, membuat para penjual bendera dan perlengkapan dekorasi di Kota Sabang, mengalami peningkatan. 

Sejak akhir Juli, sejumlah pedagang kebanjiran pesanan, baik dari masyarakat maupun instansi pemerintah.

Salah satunya dialami TM Nur Nikmat, penjual bendera di kawasan Simpang Garuda. 

Ia mulai berjualan sejak 28 Juli 2024, dengan menawarkan beragam jenis bendera, umbul-umbul, hingga dekorasi kemerdekaan dengan harga bervariasi sesuai ukuran.

“Sejak awal penjualan sampai hari ini, omzet sudah tembus di atas sepuluh juta rupiah,” sebut TM Nur Nikmat. 

Baca juga: Bendera Merah Putih Raksasa Dikibarkan di Objek Wisata Pedalaman Aceh Utara

“Bendera Merah Putih paling diminati warga, sementara instansi banyak memesan umbul-umbul dan background dekorasi kantor,” ujarnya saat ditemui, Minggu (17/8/2025).

Harga bendera yang dijual berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 400 ribu per lembar.

Sedangkan umbul-umbul dan dekorasi kantor dipatok di kisaran Rp 350 ribu hingga Rp 400 ribu per unit.

“Rata-rata penjualan per hari bisa mencapai 10 sampai 20 lembar,” sebut dia. 

“Jenis yang paling laku adalah bendera ukuran kecil dan sedang dengan harga Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu,” tambahnya.

Baca juga: Penjualan Bendera One Piece Melejit Jelang HUT RI, Mengapa?

Meski tidak ada lonjakan signifikan dibanding tahun sebelumnya, Nur menyebut permintaan tetap stabil, khususnya menjelang peringatan kemerdekaan. 

Tahun ini menjadi tahun kelima dirinya berjualan di Simpang Garuda, dengan pasokan barang didatangkan langsung dari Banda Aceh.

Dengan omzet yang konsisten, ia optimistis usahanya akan terus bertahan di momen peringatan kemerdekaan mendatang.

“Harapan saya, minat masyarakat untuk memeriahkan HUT RI tetap terjaga setiap tahun,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved