BPBD Aceh Barat Kerahkan Armada Padamkan Karhutla di Alue On

Laporan Sa’dul Bahri, Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Barat. Kali ini, lahan di Gampong Alue On, Kecamatan Kaway XVI, dilaporkan terbakar sejak Senin (18/8/2025) sore.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh warga kepada Pos Damkar Kaway XVI pada pukul 18.30 WIB, setelah melihat kepulan asap dan kobaran api di kawasan semak belukar di desa tersebut. Informasi ini kemudian diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat.

Baca juga: 1 Mobil dan 5 Sepmor Ludes Terbakar di Aceh Barat

Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, Selasa (19/8/2025) mengatakan, bahwa tim dari Pos Damkar langsung merespons cepat laporan warga dengan melakukan pengecekan awal di lokasi malam itu juga.

“Setelah laporan masuk pada Senin sore, tim kita di Pos Damkar Kaway XVI langsung turun ke lapangan untuk verifikasi dan pemetaan awal,” ujar Ronal.

Proses pemadaman langsung dilakukan pada Selasa pagi, 19 Agustus 2025, menggunakan 1 unit armada damkar dan 1 unit mesin robin. Petugas berjibaku bersama unsur TNI, Polri, serta masyarakat setempat untuk mencegah api meluas.

Baca juga: Bupati Aceh Barat Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Seuneubok Meulaboh

Total luas lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 0,5 hektare, yang didominasi oleh semak belukar dan lahan kosong. Meski api tidak terlalu besar, lokasi yang cukup sulit dijangkau menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.

“Pemadaman masih berlangsung hingga siang tadi. Tim gabungan terus berupaya memadamkan sisa-sisa titik api agar tidak meluas,” tambah Ronal.

Baca juga: Bupati Aceh Barat Evaluasi Total Pengelolaan Pelabuhan Jetty Meulaboh

Sejumlah unsur yang terlibat dalam penanganan karhutla ini antara lain, BPBD Aceh Barat, Koramil Kaway XVI, Polsek Kaway XVI dan masyarakat Gampong Alue On.

Petugas gabungan mengerahkan peralatan darurat untuk menyemprotkan air ke lokasi terbakar dan membersihkan semak-semak kering di sekitar area kebakaran agar api tidak menjalar lebih jauh.

BPBD Aceh Barat juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini, yang sangat rawan memicu kebakaran hutan.

Baca juga: Warga Sigap Padamkan Api, Rumah Lansia Kampung Belakang Meulaboh Selamat

“Kita imbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Sekecil apa pun api bisa berakibat fatal di musim panas seperti ini,” tegas Teuku Ronal.

Hingga laporan ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung di lapangan. Petugas terus melakukan penyisiran dan pendinginan di titik-titik api agar tidak terjadi kebakaran susulan.

BPBD Aceh Barat menegaskan akan terus siaga dan berkoordinasi dengan aparat serta masyarakat untuk mengantisipasi potensi karhutla lanjutan, terutama di daerah-daerah rawan yang memiliki vegetasi kering.(sb)