Pidie

DP3AKB Pidie Maksimalkan Serapan Anggaran Capai 88,46 Persen, Dana BOKB Ditambah Rp 5 Miliar

"Silpa Rp 1,2 miliar memang tidak bisa kita cairkan standar harga dari pusat lebih besar dari daerah. Sehingga tidak bisa kami tarik

Editor: Nur Nihayati
IST
Kadis DP3AKB Pidie, Nurhanisah SIP MM dan Sekretaris, Nurmadani SE MSi 

 

"Silpa Rp 1,2 miliar memang tidak bisa kita cairkan standar harga dari pusat lebih besar dari daerah. Sehingga tidak bisa kami tarik

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Nurhanisah SIP MM menyebutkan serapan anggaran hingga kini mencapai 88,46 persen.

Bahkan untuk tahun 2025 ini dinas tersebut mendapat jatah transfer dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) penambahan sebesar Rp 5 miliar.

Hal itu dikatakan Kadis DP3AKB Pidie, Nurhanisah di sela-sela pertemuan dengan Komisi IV DPRK Pidie di DPRK Pidie, Rabu (20/8/2025).

Di sisi lain lain, ia mengaku terjadi silpa anggaran sebesar Rp 1,2 miliar yang tidak bisa terpakai.

"Silpa Rp 1,2 miliar memang tidak bisa kita cairkan standar harga dari pusat lebih besar dari daerah. Sehingga tidak bisa kami tarik karena ada pengalaman sebelum nya terjadi kelebihan pembayaran. 

Contohnya saja dalam biaya transportasi, pulsa. Kita pernah mengalami kekosongan pejabat di bidang tersebut, tidak ada pejabat 2023 kosong bidang tersebut. tidak berani lagi.

Jadi ada beberapa item tidak bisa ditarik terbentur aturan. Tapi untuk 2025 anggaran sudah bertambah Rp 5 miliar sudah berjalan," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV, Drs Tgk Abdullah Ali MPd membenarkan hasil cek pihaknya realisasi sudah dilakukan DP3AKB Pidie mencapai 88,46 persen sudah menempatkan aturan tidak ada benturan anggaran di bawah regulasi yang ada. 

Khusus di bidang BKO-KB mereka tidak bisa mengutak-atik anggaran sejauh sudah ditetapkan pusat harus dilakukan kegiatan itu.," katanya.

Di sisi lain, Anggota Komisi IV lainnya, Nasrul Syam menambahkan kekeliruan sebelumnya karena adanya pemberitaan.

"Ya sebagai anggota dewan kita pantas kecewa jika realisasi anggaran 50 persen. Maka itulah pihak DP3AKB dipanggil untuk dilakukan cross cek," katanya.

Pertemuan itu juga dihadiri, Rustina Sekretaris Komisi IV, Muzakkir (wakil) dan anggota lainnya Kamarullah, Kurniada.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved