Bireuen

Kerap Mangkal di Depan RSUD, Sejumlah Odong-Odong di Bireuen Ditertibkan

Sebelum penertiban, Dinas Perhubungan sudah melakukan sosialisasi dan menyebarkan surat edaran Bupati Bireuen...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
ODONG ODONG - Tim gabungan, Selasa (19/8/2025) malam meminta pengelola odong-odong agar parkir serta menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal lama Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tim gabungan Pemkab Bireuen mulai dari Dinas Perhubungan, anggota Satlantas Polres Bireuen, Kodim 0111/Bireuen, Dansubdenpom Bireuen dan lainnya, Selasa (19/8/2025) malam menertibkan lokasi parkir atau pangkalan odong-odong.

Selama ini kendaraan roda  empat  yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa dengan lampu warna warni parkir dan menaikkan serta menurunkan penumpang di samping sebelah selatan RSUD Bireuen atau tidak jauh dari Kantor Dansubdenpom Bireuen.

Sebelum penertiban, Dinas Perhubungan sudah melakukan sosialisasi dan menyebarkan surat edaran Bupati Bireuen yang meminta kendaraan odong untuk menempati lokasi terminal lama di Pulo Ara, Kota Juang Bireuen

Namun sejak edaran dikeluarkan 8 Agustus lalu  yang meminta untuk menempati lokasi baru kendaraan odong odong terlihat masih parkir di samping RSUD dr Fauziah Bireuen.  

Saat tim gabungan melakukan penertiban kendaraan odong-odong tidak kelihatan di lokasi tersebut. Tim gabungan stanby di lokasi beberapa saat kemudian bergerak ke lokasi terminal lama Bireuen dan ada beberapa kendaraan odong odong sudah di lokasi terminal tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Bireuen, Murdani kepada Serambinews.com, Rabu (20/8/2025) mengatakan,
penertiban terpadu melibatkan  Satpol PP,  anggota  TNI, Polri dan POM serta KBU Lantas Polres Bireuen.

"Tim melakukan patroli bersama dan meminta pengelola atau pemilik odong odong untuk parkir, menaikkan dan menurunkan penumpang di lokasi terminal lama," ujarnya. 

Baca juga: Ratusan Warga Antre Beli Beras Murah dalam Gerakan Pangan Polres Bireuen

Kadis Perhubungan Bireuen menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan  berbagai pihak dan mengharapkan kendaraan odong odong untuk tidak lagi parkir di depan RSUD Bireuen karena mengganggu pasien yang sedang dalam rawatan.

Pemindahan ke lokasi terminal lama sudah pernah dilakukan  beberapa waktu lalu, namun kendaraan yang telah  modifikasi sedemikian rupa itu  kembali ke samping rumah sakit.  Jumlah kendaraan odong-odong terdata sebanyak 14 unit dan kemungkinan bertambah lagi.

"Pemkab Bireuen sangat berharap para pengelola atau pemilik odong-odong untuk mematuhi kebijakan Pemkab Bireuen," ujarnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved