Berita Bireuen

Ratusan Warga Antre Beli Beras Murah dalam Gerakan Pangan Polres Bireuen

Warga Bireuen umumnya kaum ibu membawa foto copy KTP menyerahkan kepada petugas secara antrean.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Subur Dani
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Antrean - Ratusan warga Bireuen, Rabu (20/5/2025) antrian membeli beras murah program pangan murah yang digelar Polres Bireuen di alun alun Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ratusan warga Bireuen khususnya kawasan Kota Juang Bireuen, Rabu (20/8/2025) ikut mengantre membeli beras murah yang dilaksanakan Polres Bireuen. 

Lokasi penjualan beras gerakan pangan murah di Alun-alun Bireuen mulai ramai sejak pukul 08.30 WIB dan pasar dimulai pukul 09.00 WIB.

Beras premium ukuran 5 kilogram  dijual dengan harga Rp 62.000/karung. 

Baca juga: VIDEO - Ratusan Warga Antre Beras Murah di Bireuen 

Warga Bireuen umumnya kaum ibu membawa foto copy KTP menyerahkan kepada petugas secara antrean.

Selain di Alun-alun Bireuen, Polres juga menjual pangan beras murah di halaman Meunasah Pulo Ara, Kota Juang Bireuen juga dipadati ratusan warga untuk dapat membeli beras murah. 

Anggota Polres Bireuen selain melayani pembeli juga mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut agar tidak macet karena banyaknya pembeli pangan beras murah.

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Puskesmas Cot Ijue Bireuen Dibangun Ruang Rawat Inap

Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK M Med Kom melalui Kasi Humas Iptu Marzuki kepada Serambinews.com mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah itu merupakan program kolaborasi antara pemerintah, Polri, dan Bulog yang dilaksanakan di dua lokasi: alun-alun Bireuen dan Pulo Ara, Kota Juang Bireuen.

Beras subsidi  yang dijual mencapai 6 ton dikemas dalam karung  ukuran 5 kilogram dengan harga Rp 62.000/karung. Pembeli katanya diminta membawa satu lembar fotokopi KTP.  

Baca juga: Ini Juara Karnaval di Bireuen, Memeriahkan HUT Kemerdekaan

Penjualan pangan murah bertujuan sebagai respons terhadap situasi inflasi dan kenaikan harga bahan pokok yang berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat.

Penjualan pangan murah melibatkan  Kasat Binmas Polres Bireuen serta anggotanya, Wakapolsek Kota Juang serta anggota  dan perangkat Desa Bandar Bireuen dan Pulo Ara Bireuen.

Harga yang relatif murah dan terjangkau dengan banyaknya animo/minat masyarakat yang ingin membeli sehingga stok barang yang disediakan tidak mencukupi.

"Beras habis terjual dalam waktu kurang dua jam dan banyak warga tidak kebagian karena Beras cepat lalu," ujarnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved