Berita Bireuen
Ratusan Warga Antre Beli Beras Murah dalam Gerakan Pangan Polres Bireuen
Warga Bireuen umumnya kaum ibu membawa foto copy KTP menyerahkan kepada petugas secara antrean.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Subur Dani
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ratusan warga Bireuen khususnya kawasan Kota Juang Bireuen, Rabu (20/8/2025) ikut mengantre membeli beras murah yang dilaksanakan Polres Bireuen.
Lokasi penjualan beras gerakan pangan murah di Alun-alun Bireuen mulai ramai sejak pukul 08.30 WIB dan pasar dimulai pukul 09.00 WIB.
Beras premium ukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp 62.000/karung.
Baca juga: VIDEO - Ratusan Warga Antre Beras Murah di Bireuen
Warga Bireuen umumnya kaum ibu membawa foto copy KTP menyerahkan kepada petugas secara antrean.
Selain di Alun-alun Bireuen, Polres juga menjual pangan beras murah di halaman Meunasah Pulo Ara, Kota Juang Bireuen juga dipadati ratusan warga untuk dapat membeli beras murah.
Anggota Polres Bireuen selain melayani pembeli juga mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut agar tidak macet karena banyaknya pembeli pangan beras murah.
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Puskesmas Cot Ijue Bireuen Dibangun Ruang Rawat Inap
Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK M Med Kom melalui Kasi Humas Iptu Marzuki kepada Serambinews.com mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah itu merupakan program kolaborasi antara pemerintah, Polri, dan Bulog yang dilaksanakan di dua lokasi: alun-alun Bireuen dan Pulo Ara, Kota Juang Bireuen.
Beras subsidi yang dijual mencapai 6 ton dikemas dalam karung ukuran 5 kilogram dengan harga Rp 62.000/karung. Pembeli katanya diminta membawa satu lembar fotokopi KTP.
Baca juga: Ini Juara Karnaval di Bireuen, Memeriahkan HUT Kemerdekaan
Penjualan pangan murah bertujuan sebagai respons terhadap situasi inflasi dan kenaikan harga bahan pokok yang berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat.
Penjualan pangan murah melibatkan Kasat Binmas Polres Bireuen serta anggotanya, Wakapolsek Kota Juang serta anggota dan perangkat Desa Bandar Bireuen dan Pulo Ara Bireuen.
Harga yang relatif murah dan terjangkau dengan banyaknya animo/minat masyarakat yang ingin membeli sehingga stok barang yang disediakan tidak mencukupi.
"Beras habis terjual dalam waktu kurang dua jam dan banyak warga tidak kebagian karena Beras cepat lalu," ujarnya. (*)
KLHK Lakukan Penilaian Adipura dan TPA di Bireuen, Sambangi 18 Titik Ini |
![]() |
---|
Demi Beras Murah, Ratusan Warga Gandapura Rela Panas-panasan Antri Panjang |
![]() |
---|
Puluhan Lansia Rambong Payong Bireuen Kembali Belajar di Sekolah Mutiara Senja |
![]() |
---|
Mantan Keuchik Terpilih Sebagai Imum Mukim Glumpang Tujoh Peusangan Bireuen |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Kota Juang, Tiga Damkar Bireuen Dikerahkan Jinakkan Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.