Berita Aceh Besar
Membangun Desa, FISIP UIN Ar-Raniry dan Pemkab Aceh Besar Gelar KPM Tematik
Program KPM Tematik ini akan berlangsung selama 45 hari dengan fokus pada tiga pilar utama pembangunan desa.
Program KPM Tematik ini akan berlangsung selama 45 hari dengan fokus pada tiga pilar utama pembangunan desa.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar secara resmi sepakat menjalin kolaborasi strategis dalam pelaksanaan program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tematik baru-baru ini.
Inisiatif ini menandai komitmen kedua belah pihak untuk bersinergi, menyatukan kekuatan akademis dan pemerintahan dalam upaya nyata untuk mempercepat pembangunan desa.
Tujuan utama dari program ini adalah mengoptimalkan potensi desa, mulai dari penguatan tata kelola pemerintahan, peningkatan pelayanan publik, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan melibatkan peran aktif mahasiswa sebagai agen perubahan.
Pertemuan krusial yang mengukuhkan kesepakatan ini berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Aceh Besar pada Selasa, 19/08/2025. Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh jajaran pejabat dari kedua belah pihak.
Dari UIN Ar-Raniry, hadir Dekan FISIP Dr Muji Mulia MAg, beserta para Wakil Dekan dan unsur civitas akademika yang diterima dengan hangat oleh tuan rumah.
Sementara dari Pemkab Aceh Besar, hadir Wakil Bupati Drs H Syukri A Jalil, yang didampingi oleh Sekda Bahrul Jamil SSos MSi, dan Asisten III Bidang Administrasi Umum Jamaluddin SSos MM.
Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan keseriusan dan dukungan penuh terhadap kolaborasi yang akan segera dieksekusi.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga forum untuk memfinalisasi rencana aksi, memastikan bahwa program KPM Tematik ini akan berjalan efektif dan memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat desa.
Dalam sambutannya Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Dr Muji Mulia MAg, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Aceh Besar.
Baca juga: UIN Ar-Raniry Serahkan Ar Raniry Award kepada Jusuf Kalla
Ia menyebut bahwa KPM Tematik ini dirancang sebagai sebuah laboratorium sosial bagi mahasiswa.
“Program ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lapangan," ujar Muji.
Ia menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran vital sebagai intelektual muda yang membawa energi, ide segar, dan semangat inovasi.
Kehadiran mahasiswa di desa diharapkan mampu memicu semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Mereka adalah agen perubahan yang siap berkontribusi nyata.
Lebih lanjut Muji Menjelaskan, KPM Tematik berdampak bertujuan untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, juga menghasilkan iuran yang terukur, bermakna dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Disamping membangun kemitraan antara perguruan tinggi dengan masyarakat.
Menyambut baik inisiatif tersebut, Wakil Bupati Aceh Besar, Drs H Syukri A Jalil, menyatakan dukungannya secara penuh.
"Kami menyambut baik dan sangat gembira dengan kolaborasi ini. Kehadiran mahasiswa FISIP adalah sebuah energi baru bagi kami untuk mempercepat pembangunan desa," tutur Wakil Bupati.
Baca juga: Pemkab Aceh Besar Targetkan Panen Padi Dua Kali Setahun, Harapan di Musrenbang
Ia menambahkan bahwa program ini sangat sejalan dengan visi dan misi Pemkab Aceh Besar untuk mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing.
Saat ini, banyak desa yang membutuhkan pendampingan, terutama dalam hal pengelolaan administrasi, sistem digital, dan pengembangan potensi ekonomi.
Pihaknya yakin, dengan bekal ilmu yang dimiliki, mahasiswa akan mampu memberikan kontribusi nyata yang berdampak.
Program KPM Tematik ini akan berlangsung selama 45 hari dengan fokus pada tiga pilar utama pembangunan desa.
Pertama, penguatan tata kelola pemerintahan desa, di mana mahasiswa akan membantu aparat desa dalam digitalisasi data penduduk, penyusunan laporan keuangan yang akuntabel, dan peningkatan efisiensi administrasi.
Kedua, peningkatan pelayanan publik, dengan cara membantu mengoptimalkan penggunaan Sistem Informasi Gampong (SIGAP) agar pelayanan kepada masyarakat lebih cepat dan efisien.
Ketiga, pemberdayaan ekonomi masyarakat, di mana mahasiswa akan mendampingi masyarakat dalam mengembangkan produk unggulan lokal, mulai dari inovasi, pengemasan, hingga strategi.(*)
Baca juga: Banyak Pustaka belum Standar, Prodi Perpustakaan UIN Ar-Raniry Latih Peserta Kelola Pustaka Sekolah
KPM Tematik
Aceh Besar
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Serambinews
Prodi KPI UIN Ar-Raniry Banda Aceh
USK Implementasikan Smart Farming Berbasis IoT di Pesantren Aceh Besar |
![]() |
---|
HUT Ke-77, Polwan Polda Aceh Bagikan Sembako untuk Warga Kurang Mampu |
![]() |
---|
Anak Panti Asuhan RSAN Aceh Rayakan HUT RI dengan Sukacita, Ikuti Aneka Lomba Tradisional |
![]() |
---|
Semarak! Aneka Perlombaan Rakyat Digelar, HUT RI di Leupung Cut, Aceh Besar |
![]() |
---|
Eks Kombatan GAM Aceh Rayeuk Ikut Peringati HUT Ke-80 RI, Gelar Syukuran dan Doa Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.