Kecelakaan di Tol Sibanceh

Guardrail Belum Terpasang & Buka Barrier, Jadi Celah Warga Terobos Tol Seksi I Padang Tiji-Seulimeum

“Kondisi ini dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk masuk ke jalan tol, bahkan sampai membuka kembali barrier yang telah terpasang,” kata Totok.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
KECELAKAAN JALAN TOL : Kondisi Kijang Innova remuk di bagian depan setelah menabrak beton penutup jalan tol di Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Rabu (20/8/2025). Insiden maut itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia. FOR SERAMBINEWS.COM 

“Kondisi ini dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk masuk ke jalan tol, bahkan sampai membuka kembali barrier yang telah terpasang,” kata Totok kepada Serambinews.com, Kamis (21/8/2025).

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang merenggut tiga nyawa dan dua orang luka-luka terjadi di ruas tol Seksi I Padang Tiji-Seulimeum Tol Sibanceh pada Rabu (20/8/2025) malam.

Padahal diketahui, ruas tol tersebut masih dalam proses pengerjaan dan belum dibuka untuk umum. 

Diketahui peristiwa laka lantas itu terjadi di Km 11 di pintu jalan Tol Padang Tiji, yang tersambung dengan jalan nasional Banda Aceh-Medan.

Tiga korban meninggal adalah Ibnu Khattab Sulaiman (45) warga Gampong Bangka, Kecamatan Dewantara, Nurjannah (51) warga Gampong Coy Cubrek, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Lalu, satu penumpang lainnya meninggal adalah Nurhayati (48) warga Gampong Ulee Nyeu, Kecamatan Bandar Baroe, Aceh Utara.

Dimana kendaraan mobil Innova yang dinaiki oleh para penumpang menabrak barrier di kawasan tol tersebut.

Branch Manager, Ruas Tol Sibanceh, Totok Masyadi, mengatakan, bahwa Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum saat ini belum dibuka untuk umum karena masih dalam tahap penyelesaian konstruksi.

Sebagai upaya pembatasan akses, oleh penyedia jasa, beberapa titik masuk seperti di Padang Tiji dan KM 24 telah ditutup dan dijaga, termasuk pemasangan rambu larangan serta concrete barrier di KM 11+900. 

Akan tetapi, saat ini karena masih ada sebagian lahan di KM 4 dan KM 20 yang belum sepenuhnya bebas, pengamanan permanen seperti guardrail belum dapat dipasang. 

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Tol Sibanceh- Padang Tiji, Innova Laka Tunggal, 3 Orang Meninggal, 2 Luka Berat 

“Kondisi ini dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk masuk ke jalan tol, bahkan sampai membuka kembali barrier yang telah terpasang,” kata Totok kepada Serambinews.com, Kamis (21/8/2025).

Dikatakan, bahwa saat ini penyedia jasa terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar pengamanan dapat ditingkatkan.

Kemudian akses yang tidak semestinya dapat ditutup kembali, demi menjaga keselamatan bersama.

“Kita mengimbau agar masyarakat patuh pada aturan, karena ruas ini masih dalam proses pengerjaan,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Polisi Ungkap Sosok MR Hingga Nekat Gelapkan Rp 600 Juta Gaji Pekerja Jalan Tol Sibanceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved