Berita Aceh Selatan

Karhutla di Bakongan Kian Parah, Lahan Terbakar Capai 60 Ha di Hari Ke-5

“Api baru sekitar 57 persen berhasil dijinakkan, namun titik api masih aktif,” kata Kalak BPBD. 

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
KARHUTLA DI BAKONGAN - Kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kawasan Gampong Ujong Mangki dan Padang Beurahan, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, dipantau dari udara, Sabtu (23/8/2025). 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kawasan Gampong Ujong Mangki dan Padang Beurahan, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan yang sudha terjadi, sejak Selasa (19/8/2025) lalu, kini terus meluas. 

Hingga Sabtu (23/8/2025) sore atau memasuki hari kelima karhutla, luas lahan terdampak mencapai sekitar 60 hektare.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, Zainal mengatakan, meski upaya pemadaman terus dilakukan, namun kebakaran belum berhasil diatasi sepenuhnya. 

“Api baru sekitar 57 persen berhasil dijinakkan, namun titik api masih aktif,” kata Kalak BPBD. 

“Bahkan, data Fire Guard menunjukkan, ada 12 hotspot (10 kategori tinggi dan 2 kategori rendah),” ujarnya.

Baca juga: Dua Titik Karhutla di Aceh Barat, Petugas Masih Berjibaku Padamkan Api Dalam Kepulan Asap

Lebih lanjut, beber Zainal, sejumlah kendala dihadapi petugas saat memadamkan api di lapanga.

Ia mengungkapkan, hingga Sabtu hari ini, pidak pemadam kesulitan mendapatkan air lantaran minimnya sumber.

Lalu akses jalan menuju lokasi yang harus ditempuh sejauh 800 meter dengan berjalan kaki.

Serta angin kencang yang makin mempercepat penyebaran api. 

“Kondisi ini membuat gumpalan asap pekat terus menyelimuti area sekitar dan mengganggu arus lalu lintas,” ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Bakongan Masuki Hari Ke-4, Sudah 57 Hektare Terdampak

Lebih memprihatinkan lagi, sebut Zainal, lokasi kebakaran berdekatan dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

“Untuk mendukung pemadaman, tim gabungan mengerahkan dua unit sepeda motor trail, satu mobil, serta empat mesin pompa air milik BPBD dan TNGL,” papar Kalak BPBD. 

“Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang,” pungkas Zainal.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved