Breaking News

Berita Lhokseumawe

Fajri Dosen PNL Luncurkan Percontohan Pembangunan Rabat Beton Bermaterial Perlite, Ini Profilnya

Perlite, yang sudah berbentuk expanded perlite, digunakan sebagai isolasi penting dalam sistem kriogenik untuk pipa dan tangki

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO
Ir Fajri ST MT, Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe 

Perlite, yang sudah berbentuk expanded perlite, digunakan sebagai isolasi penting dalam sistem kriogenik untuk pipa dan tangki

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Baru-baru ini Ir Fajri ST MT, Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) meluncurkan proyek percontohan pembangunan jalan rabat beton di Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Rabat beton tersebut menjadi unik karena memanfaatkan material perlite hasil eks LNG Tank F-6004 milik PT PAG sebagai substitusi pasir dalam campuran beton.

Perlite tersebut merupakan material vulkanik alami yang bersifat isolatif dan tahan api.

Perlite, yang sudah berbentuk expanded perlite, digunakan sebagai isolasi penting dalam sistem kriogenik untuk pipa dan tangki penyimpan LNG dan gas suhu rendah lainnya

Proyek percontohan itu merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fajri bersama tim dosen lainnya di Kampus PNL bersama HSSE dan Quality Management PT Perta Arun Gas (PAG).

PkM tersebut bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan infrastruktur desa sekaligus menjadi laboratorium lapangan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah.

Keuchik Desa Uteunkot, M Yusuf, SH, SSos, MM, melalui MoU dengan PNL telah merelakan sebagian ruas jalannya menjadi laboratorium lapangan bagi penerapan ilmu dari Lembaga Pendidikan dan andil dalam mengatasi masalah lingkungan.

Salah satu tokoh utama di balik program ini adalah Fajri, Dosen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Perempuan kelahiran Aceh Besar pada 31 Agustus 1973 ini dikenal aktif tidak hanya dalam kegiatan akademik, tetapi juga dalam berbagai pengabdian masyarakat, penelitian, dan proyek pembangunan infrastruktur.

Sejak tahun 2013, Fajri mengabdikan diri sebagai dosen setelah sebelumnya berkarier sebagai teknisi laboratorium di PNL sejak 1999.

Dalam dunia pendidikan, Fajri telah menempuh beragam jenjang akademik, mulai dari Ahli Madya Teknik Sipil di Politeknik Negeri Lhokseumawe, Sarjana Teknik di Sekolah Tinggi Teknik Iskandar Thani, Banda Aceh.

Kemudian melanjutkan Magister Teknik Sipil di Universitas Syiah Kuala, hingga Program Profesi Insinyur di universitas yang sama.

Sekarang Fajri sedang menempuh pendidikan Program Doktor, dengan fokus pada penelitian di bidang material beton memanfaatkan limbah industri.

Berbagai pelatihan, sertifikasi, hingga training internasional di Jerman dan Selandia Baru turut memperkaya kompetensinya, khususnya di bidang konstruksi, manajemen mutu, dan teknologi ramah lingkungan.

Selain kiprahnya di bidang pendidikan, Fajri juga aktif dalam berbagai riset dan publikasi, mulai dari inovasi beton geopolimer berbasis limbah industri, pemanfaatan abu terbang (fly ash) hingga pengembangan teknologi tepat guna untuk mendukung UMKM lokal.

Ia juga menjadi bagian dari Geopolymer and Green Technology Research Centre (2GTechRC) PNL, yang fokus pada penelitian material konstruksi ramah lingkungan.

Tim 2GTechRC PNL sendiri juga telah menghasilkan proyek percontohan serupa dengan memanfaatkan fly ash dan bottom ash (FABA) dari PLTU Pangkalan Susu, sebagai jalan rabat beton di jalan lingkungan Kampus PNL pada tahun 2024.

Melalui kerjasama tripartit antara PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, Pemerintah Aceh Utara.

Lalu, PNL mengaplikasikan hasil penelitian FABA berupa implementasi hasil penelitian pemanfaatan FABA PLTU Pangkalan Susu untuk pembangunan jalan rabat beton dan stabilisasi tanah di Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara, pada awal tahun 2025 ini.

Di lingkungan kampus, Fajri dipercaya memimpin di beberpa posisi, termasuk Ketua Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung, serta pernah menjabat sebagai Kepala Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa PNL.

Dan juga pernah dipercaya menjadi Kepala Panitia Pengadaan Barang dan Jasa pada IAIN Malikussaleh, Lhokseumawe.

Sementara di masyarakat, ia aktif sebagai trainer dan pembimbing dalam berbagai pelatihan, mulai dari pengadaan barang/jasa pemerintah hingga program pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.

Fajri juga aktif sebagai tim teknis pada beberapa proyek pembangunan gedung di lingkungan kampus wilayah Kota Lhokseumawe.

Dengan rekam jejak akademik, pengalaman profesional, serta dedikasi tinggi pada masyarakat, kehadiran Fajri dalam proyek percontohan jalan rabat beton di Desa Uteunkot menjadi bukti nyata sinergi antara kampus, industri, dan masyarakat.

“Bagi saya, ilmu teknik bukan hanya untuk ruang kuliah atau jurnal penelitian, tapi harus hadir di tengah masyarakat.

Gedung, Jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya adalah kebutuhan nyata yang harus diperjuangkan bersama,” ungkap alumnus Jurusan Teknik Sipil PNL Lhokseumawe.

Dedikasi dan konsistensi Fajri menjadikannya bukan sekadar dosen, melainkan inspirasi bagi mahasiswa, rekan sejawat, dan masyarakat luas.

Kehadiran Fajri dan Tim 2GTechRC PNL membuktikan bahwa perguruan tinggi vokasi mampu melahirkan sosok akademisi yang solutif, inovatif, dan dekat dengan rakyat.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved