Berita Lhokseumawe
150 Nakes Honorer Gelar Aksi di Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Minta Nama Terdaftar di BKN
150 tenaga kesehatan di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe melakukan aksi damai ke kantor Wali Kota
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - 150 tenaga kesehatan di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe melakukan aksi damai ke kantor Wali Kota menuntut agar namanya terdaftar pada database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Tujuannya agar memperoleh surat keterangan kerja dan syarat untuk bisa menjadi P3K.
Salah seorang tenaga kesehatan yang melakukan aksi, Mauliana, mengatakan, 150 Nakes melakukan aksi damai ini meminta agar namanya direkomendasikan ke database BKN.
Karena menurutnya, ada beberapa tahun yang sudah bekerja akan tetapi nama belum terdaftar ke BKN.
Lia menyebutkan, tenaga nakes yang melakukan aksi damai pada hari ini, karena nanti pada 31 Desember sudah tutup terkait dengan pengusulan nama ke database.
"Jadi mau tidak mau sebelum 31 Desember nama kami harus masuk ke database,” katanya, Rabu (19/11/2025).
Baca juga: Honorer Dikabarkan Akan Dihapus 2026, Bagaimana Nasib Mereka yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu 2025?
Sementara itu, Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, mengatakan, atas permintaan tersebut sebelumnya telah disampaikan melalui beberap perwakilan, lantaran seperti proses PPPK sudah mulai sejak 2023 dan pada 2024 hanya penataan, tentunya proses itu dimulai sebelum dirinya menjabat.
“Saya akan membantu, namun kewenangan akhir tidak sama saya, yang menentukan untuk menjadi PPPK paruh waktu ada pada Kemenpan RB setelah kita proses administrasi disini,” jelas Sayuti.
Sayuti menjelaskan, bahwasanya saat ini kondisi keuangan daerah Pemko Lhokseumawe saat memprihatinkan.
“Tenaga PPPK kita saat ini sudah 2600 orang, karena PPPK penuh waktu dan paruh waktu semua dibebankan ke daerah, dan dana transfer daerah 2026 dipangkas 125 Miliar,” imbuhnya.
Amatan dilokasi, sekitar 150 tenaga kesehatan (nakes) yang belum berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) berorasi di depan kantor Wali Kota Lhokseumawe.
Baca juga: 7.343 PPPK Paruh Waktu di Pidie Tunggu NIP, Ini Jadwalnya Penjelasan BKPSDM
Kedatangan para tenaga medis pada hari Rabu (19/11/2025) diterima oleh Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, Kapolres Lhokseumawe AKBP Ahzan, Asisten III Sayed Alam dan pejabat Pemko lainnya.
Sebelum berujuk rasa, mereka berkumpul di Masjid Islamic Center. Kaum hawa melakukan long march melewati Masjid Baiturrahman, Masjid Jamik dan kemudian berada di depan kantor walikota. Sekitar pukul 09.30 WIB.
Tak lama berselang waktu Wali Kota Lhokseumawe Sayuti bertemu sejenak para pendemo di jalan depan kantor walikota.
| Musywil III PTKIN Sumatera Berlangsung Tiga Hari di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe |
|
|---|
| Kapolda Aceh Kunker ke Polres Lhokseumawe, Ini Rangkaian Kegiatanya |
|
|---|
| Polres Lhokseumawe Intensifkan Patroli Malam, Ini Tujuannya |
|
|---|
| Polres Lhokseumawe Kawal Ketat Distribusi MBG kepada Ribuan Pelajar |
|
|---|
| Ingat! Ini 7 Prioritas Pelanggaran di Operasi Zebra Seulawah 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/demo-nakes-honorer-di-lhokseumawe_2025.jpg)