Jalan Tergenang
Jalan ke Kuala Baru Tergenang Pasang Air Laut, Waspada Kendaraan Bisa Korosi Jika Menerobos
Diketahui air laut sangat berbahaya bagi kendaraan bermotor karena kandungan garamnya mempercepat korosi (karat) pada komponen
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Jalan ke Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, tergenang pasang air laut di kawasan Kayu Menang.
Sehari setidaknya dua kali terendam pasang, yaitu pada pagi hari dan sore hari.
Bagi pengendara tidak disarankan memaksa menerobos genangan pasang air laut.
Lantaran kendaraan yang komponennya terbuat dari logam akan korosi atau berkarat.
Korosi merupakan proses kimia atau elektrokimia kompleks yang merusak logam melalui reaksi dengan lingkungannya.
Diketahui air laut sangat berbahaya bagi kendaraan bermotor karena kandungan garamnya mempercepat korosi (karat) pada komponen logam.
Selain itu air garam menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan karena dapat mengoksidasi kabel dan soket, serta dapat merusak sistem pelumas jika masuk ke dalam mesin, sehingga mengurangi efektivitas oli.
Selain itu, air laut juga dapat menyebabkan kerusakan cat dan memudarkan warna pada komponen plastik, sehingga meninggalkan noda yang sulit dihilangkan.
Oksidasi adalah proses suatu atom, molekul, atau ion melepas elektron, menyebabkan peningkatan bilangan oksidasi atau mengikat atom oksigen.
Bila terlanjur menerobos pasang air laut di jalan Kuala Baru, maka kendaraan segera bilas atau cuci dengan air tawar untuk menghilangkan garam dan kotoran.
Disarankan semprot dengan air bertekanan tinggi agar sisa garam yang menempel dan kotoran lepas.
Langkah paling baik tentu tidak memaksa menerobos genangan pasang air laut.
Hati-hati ketika hendak ke Kuala Baru, maupun ke luar dari kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil, terebut!
Sebab jalan ke luar masuk Kuala Baru, dari arah Singkil, tergenang pasang air laut.
Jalan ke kecamatan dengan penduduk sekitar 2.850 jiwa itu tergenang air pasang, di kawasan Kayu Menang.
Kayu Menang, merupakan desa pertama di Kecamatan Kuala Baru, dari arah Singkil, ibu Kota Kabupaten Aceh Singkil.
Sebaliknya dari arah Kuala Baru, merupakan desa terkahir sebelum Singkil.
Di jalan yang terendam pasang banyak kerikil.
Kerikil tersebut berasal dari timbunan campuran pasir dan batu (sirtu) pembentuk badan jalan.
Akibat sering terendam pasang, pasirnya terbawa hanyut, tinggal menyisakan batu kerikil licin.
Kondisi itu menyebabkan ban kendaraan ketika menerobos banjir pasang selip.
Menurut warga pasang terjadi dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi hari dan menjelang sore hari.
Sehingga hindari melintas pada pagi hari dan menjelang sore.
"Pasang pagi sampai jam 10. Kalau sore pasang mulai naik jam tiga," kata Nas nelayan yang berpengalaman membaca kondisi cuaca berdasarkan tanda alam, Minggu (24/8/2025).
Sementara itu penyebab jalan terendam pasang air laut lantaran di sisi Selatan merupakan muara sedangkan di Utara sungai.
Penyebab utamanya karena badan jalan rendah. Mengingat di bagian jalan yang tinggi tidak terendam air pasang.
Badan jalan yang terendam panjangnya sekitar 200 meter.
Pada Mei 2024 lalu warga melakukan protes. Protes direspon dengan dilakukan penimbunan untuk meninggikan badan jalan.
Sayang tidak bertahan lama, jalan kembali tergenang air pasang.
Rencana pengaspalan sebagai respon jangka panjang atas protes warga hingga akhir Agustus 2025 belum dilakukan.
Padahal pengaspalan jalan di lokasi itu dianggarkan tahun 2025 ini melalui dana APBA.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.