Karhutla Meluas, Bupati Aceh Barat Kirim Tim Reaksi Cepat Bantu Padamkan Api di Aceh Selatan

Langkah ini diambil oleh Bupati Aceh Barat sebagai respons atas terbakarnya lahan seluas kurang lebih 65 hektare di wilayah Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, yang mendorong pihak setempat menetapkan status darurat. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kepedulian antar wilayah dalam menghadapi bencana alam, kembali ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

Menyikapi status darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Aceh Selatan, BPBD Aceh Barat bergerak cepat dengan mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi terdampak.

Langkah ini diambil oleh Bupati Aceh Barat sebagai respons atas terbakarnya lahan seluas kurang lebih 65 hektare di wilayah Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, yang mendorong pihak setempat menetapkan status darurat. 

Kebakaran tersebut dinilai berpotensi meluas dan mengancam ekosistem serta keselamatan warga sekitar.

Atas instruksi langsung dari bupati, BPBD Aceh Barat secara resmi mengirimkan tim pada hari Minggu, 24 Agustus 2025, untuk memperkuat upaya penanggulangan karhutla bersama tim gabungan yang sudah berada di lokasi.

Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM, Senin (25/8/2025) menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan BPBD setemapat, guna segera memberangkatkan 12 personel terlatih yang siap terlibat langsung dalam proses pemadaman dan penanganan lanjutan di Kabupaten Aceh Selatan.

Baca juga: Masuki Hari Ke-7, Karhutla di Bakongan Meluas, 72 Hektare Lahan Terbakar

“Kami hadir sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap saudara-saudara kita di Aceh Selatan. Semoga kehadiran tim dari Aceh Barat ini bisa mempercepat proses penanganan karhutla dan mencegah dampak yang lebih luas,” ujar bupati.

Tidak hanya mengandalkan kekuatan personel, TRC BPBD Aceh Barat juga dibekali peralatan taktis dan pendukung, di antaranya, 2 unit kendaraan double cabin untuk mobilisasi tim dan logistic, 2 unit mesin pompa portable lengkap dengan selang, 1 unit drone untuk pemantauan kondisi udara secara real-time, 1 unit motor trail guna menjangkau area sulit dan berbukit.

Pengiriman bantuan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar wilayah dalam menghadapi ancaman bencana yang semakin kompleks.

Kolaborasi seperti ini juga menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan solidaritas antar daerah di Provinsi Aceh.

Hingga saat ini, proses pemadaman masih terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat setempat.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap agar kondisi segera terkendali, dan tim yang bertugas diberikan keselamatan dalam menjalankan misi kemanusiaan ini.

“Semoga bencana karhutla di Aceh Selatan dapat segera diatasi dan seluruh tim diberi kelancaran serta perlindungan selama menjalankan tugas,” pungkas Teuku Ronal.(*)

Baca juga: Antisipasi Asap Karhutla, Puskesmas Bakongan Bagikan Masker kepada Anak Sekolah