Seorang Petani Luka Serius Diserang Gajah di Aceh Tengah

“Dalam bulan ini saja sudah ada dua orang yang menjadi korban amukan gajah di Rusip Antara.” M HAIKAL, Putra Korban

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Seorang petani bernama Akyar (43) menjadi korban amukan gajah liar saat pulang dari kebunnya di Kecamatan Rusip Antara, Aceh Tengah, Sabtu (23/8/2025) dini hari. 

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tubuh sehingga harus mendapat perawatan intensif di RSUD Datu Beru Takengon.

M Haikal (17), putra korban menuturkan, ayahnya bersama adiknya Irfan (13) berangkat ke kebun untuk menjaga buah durian. Saat dalam perjalanan pulang sekitar pukul 01.00 WIB, keduanya dihadang seekor gajah besar.

“Bapak tidak bisa lagi putar balik arah, gajah itu langsung menabrak kendaraan yang dikendarai ayah saya. Setelah itu gajah pergi,” jelas Haikal.

Dalam kondisi luka parah, Akyar masih sempat meminta bantuan. Ia berlindung di sebuah rumah dekat kebun. Sementara Irfan bergegas turun ke kampung untuk mencari pertolongan. 

Warga yang datang kemudian membawa Akyar ke Desa Tanjung, sebelum akhirnya dirujuk ke Puskesmas Pamue sekitar pukul 03.30 WIB. “Di kepala ayah saya ada delapan jahitan, di bawah ketiak kanan sekitar empat jahitan. Selain itu, banyak luka lebam di badan, pinggang, dan kaki,” tambah Haikal.

Kini Akyar dirawat di ruang inap bedah pria RSUD Datu Beru untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan dari tim dokter.

Haikal berharap agar insiden serupa tidak kembali terulang. Ia meminta pemerintah bersama pihak terkait segera menindaklanjuti persoalan konflik antara gajah dan manusia di wilayah Kemukiman Pamar.

“Dalam bulan ini saja sudah ada dua orang yang menjadi korban amukan gajah di Rusip Antara. Kami mohon pemerintah serius menangani masalah ini,” pungkasnya.(rd)