Berita Viral
Tabiat Harmini, Guru SDN 5 yang Datangi SDN 9, Lalu Cekik Siswa Saat Upacara: Murid Ketakutan
Guru Harmini mengacaukan prosesi upacara bendera dengan bertindakan nyarik mencekik seorang murid yang tengah berbaris di lapangan sekolah.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Tabiat Harmini, Guru SDN 5 yang Datangi SDN 9, Lalu Cekik Siswa Saat Upacara: Murid Ketakutan
SERAMBINEWS.COM – Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan ulah seorang guru berstatus ASN di Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Seorang guru bernama Harmini yang tercatat sebagai tenaga pengajar di SDN 5 Kedondong, nekat mendatangi SDN 9 Kedondong.
Ia lalu mengacaukan prosesi upacara bendera dengan bertindakan nyarik mencekik seorang murid yang tengah berbaris di lapangan sekolah.
Dalam video yang viral di media sosial, Harmini tampak emosi saat upacara berlangsung.
Ia maju ke barisan siswa, berteriak kasar, hingga nyaris hendak mencekik seorang murid perempuan.
Baca juga: Nasib Guru Cekik Murid SD Saat Upacara: Resmi Dicopot Disdik, Pelaku Akan Dites Kejiwaan

Aksi tersebut membuat suasana ricuh. Banyak murid menangis ketakutan lalu berlarian masuk ke kelas.
Tak hanya siswa, seorang guru yang mencoba menenangkan keadaan juga ikut dimarahi.
Dengan nada tinggi, Harmini melontarkan kata-kata kasar di hadapan murid dan guru lainnya.
“Kalau enggak saya cekekin nih anak-anak. Ini instruksi, setiap Senin tidak ada guru yang boleh absen. Lapor kamu sama bupati,” teriaknya.
Ia pun memerintahkan agar upacara bubar, bahkan dengan ancaman kepada siswa.
Akibatnya, banyak murid ketakutan, sebagian menangis lalu berlari masuk ke kelas.
Seorang guru yang mencoba menenangkan keadaan justru ikut dimarahi.
“Anak-anak takut lo, Bu. Ayo anak-anak masuk kelas ya,” kata guru tersebut menenangkan.
Namun, guru yang mengamuk membalas dengan keras.
“Jangan banyak omong kamu, enggak usah bantah-bantah saya,” jawabnya.
Hingga kini, kasus ini menuai sorotan warganet.
Disdik: Emang Bermasalah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran menanggapi viralnya video seorang guru yang diduga melakukan intimidasi terhadap guru lain dan siswa saat upacara bendera.
Kepala Disdikbud Pesawaran Anca Martha Utama membenarkannya kejadian viral tersebut.
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (28/7/2025) lalu.
Guru bernama Harmini itu tercatat sebagai tenaga pengajar di SDN 5 Kedondong, tiba-tiba mendatangi SDN 9 Kedondong ketika upacara berlangsung.
“Yang bersangkutan langsung melakukan intimidasi kepada guru dan siswa, bahkan sampai nekat secara verbal akan mencekik seorang murid tanpa alasan yang jelas,” kata Anca, Minggu (24/8/2025), dilansir dari Tribun Lampung.
Menurut Anca, Harmini sebelumnya sudah pernah mendapat teguran karena pelanggaran disiplin.
Pada Februari lalu, pihaknya bersama Korwilcam Kedondong telah mengajukan pemeriksaan ke inspektorat lantaran Harmini kedapatan merokok di kelas saat mengenakan seragam dinas, serta datang ke kantor memakai celana pendek.
“Waktu itu kami menonaktifkan sementara yang bersangkutan sambil menunggu hasil pemeriksaan, karena diduga mengalami gangguan kejiwaan. Namun sempat diperbolehkan kembali mengajar setelah ada perubahan sikap,” beber Anca.
Pada 1 Agustus 2025, lanjut Anca, Disdikbud mengeluarkan surat resmi untuk menonaktifkan Harmini karena kembali melakukan pelanggaran.
Insiden intimidasi dan dugaan pencekikan murid itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Anca menegaskan, dinas sudah memerintahkan pihak sekolah memberikan pendampingan psikologis kepada murid yang menjadi korban.
“Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa maupun guru, serta mencegah segala hal yang dapat mengancam keselamatan di lingkungan sekolah,” tegasnya.
DPRD Minta Pelaku Dites Kejiwaan
Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran Muhammad Rinaldi angkat bicara untuk menanggapi viralnya video dugaan intimidasi dan arogansi seorang guru di SDN 9 Kedondong.
Rinaldi meminta agar kasus ini ditangani serius dengan langkah tegas oleh dinas terkait.
Dia mengatakan, sejak awal video beredar di media sosial, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran untuk mengonfirmasi kebenaran kejadian sekaligus memastikan tindak lanjutnya.
“Waktu video awal mencuat, saya langsung hubungi kadis untuk konfirmasi kejadian dan menanyakan tindak lanjutnya. Menurut pengakuan kadis, oknum tersebut sudah diarahkan untuk tes kesehatan jiwa,” ujar Rinaldi, Minggu (24/8/2025), dilansir dari Tribun Lampung.
Ia menegaskan, hasil pemeriksaan kesehatan jiwa itu nantinya akan menjadi dasar bagi Disdikbud untuk melakukan evaluasi dan pemberian sanksi.
DPRD, kata dia, akan ikut mengawal agar penanganan kasus ini tidak berlarut-larut.
“Nantinya hasil tes tersebut yang akan menjadi dasar evaluasi dan pemberian sanksi dari dinas pendidikan. Kami ingin ada langkah jelas supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegasnya.
Rinaldi berharap insiden ini menjadi perhatian serius semua pihak agar anak-anak tetap merasa aman dan nyaman belajar di sekolah.
Polres Ambil Langkah Hukum
Polres Pesawaran menindaklanjuti laporan mengenai video viral seorang guru yang diduga mengancam murid.
Guru berinisial Harmini itu diduga mengintimidasi siswa dan guru lain dalam upacara bendera di SDN 9 Kedondong, Pesawaran, Lampung.
Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengatakan, pihaknya akan memproses kasus tersebut.
Dia juga membenarkan peristiwa itu terjadi pada akhir Juli 2025.
“Benar, video itu terjadi di wilayah hukum Polsek Kedondong. Pasca peristiwa dan mendapat laporan, anggota kami langsung mendatangi sekolah untuk menindaklanjuti. Yang bersangkutan bukan kepala sekolah, melainkan guru PJOK,” ujar Heri, Minggu (24/8/2025), dilansir dari Tribun Lampung.
Dalam rekaman yang beredar, seorang perempuan berseragam ASN masuk ke tengah barisan upacara dan melontarkan perkataan keras bernada ancaman kepada murid.
Situasi itu membuat sejumlah siswa ketakutan hingga menangis sebelum akhirnya diarahkan masuk ke kelas.
Menurut Kapolres, Inspektorat Pesawaran sudah mengambil sikap tegas terhadap oknum guru tersebut.
“Untuk sanksi atau hasil pemeriksaannya, silakan ditanyakan langsung ke Inspektorat Pesawaran. Mereka yang berwenang menyampaikan,” tegasnya.
Polres Pesawaran mengimbau masyarakat agar tetap bijak menanggapi informasi di media sosial dan menyerahkan proses penanganan kasus kepada instansi berwenang.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS
Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM
guru Harmini
guru cekik murid saat upacara
Kasus guru di Lampung
guru cekik murid
Guru cekik murid di Lampung
SDN 9 Kedondong Pesawaran
Pesawaran
Lampung
berita viral
guru viral
Viral Kepsek SMP Dicopot, Wali Kota Prabumulih Bantah: Anak Saya Tidak Bawa Mobil ke Sekolah |
![]() |
---|
Polisi Halangi Wartawan Saat Liput Kunker Komisi III DPR RI, Polda Jambi Minta Maaf |
![]() |
---|
Viral! Suara Ledakan di Langit Madinah Hebohkan Jemaah Umrah, Netizen Duga Rudal |
![]() |
---|
Daftar Prompt Miniatur Action Figure di Gemini AI Untuk Foto Keluarga, Tinggal Copy dan Hasilkan |
![]() |
---|
Tips dan Prompt Gemini AI: Buat Miniatur Action Figure Realistis untuk Mobil, Pasangan & Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.