Berita Aceh Selatan

Karhutla di Bakongan Semakin Meluas, Bupati Asel Mirwan Tetapkan Status Tanggap Darurat

Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS menetapkan Status Tanggap Darurat terhadap bencana ini.

|
Editor: mufti
For Serambinews.com
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS 

“Semoga bencana karhutla di Aceh Selatan dapat segera diatasi dan seluruh tim diberi kelancaran serta perlindungan selama menjalankan tugas,” pungkas Teuku Ronal.(is/sb)

 

Kabut Asap Mulai Ganggu Aktivitas Warga

Masyarakat Aceh Selatan mulai merasakan dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain bisa mengganggu pernapasan, juga membatasi jarak pandang bagi nelayan di laut.  

UPTD Puskesmas Bakongan pada Senin (25/8/2025) membagikan masker kepada masyarakat dan anak sekolah. Pembagian masker dipustakan di Desa Ujung Padang dan Gampong Drien, Kecamatan Bakongan.

Kepala UPTD Puskesmas Bakongan, Nasribar menyampaikan, langkah ini dilakukan untuk mengurangi paparan polusi asap dan debu yang berpotensi mengganggu kesehatan warga. 

Pembagian masker ini juga diharapkan mampu mencegah sekaligus menekan angka kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di wilayah kerja Puskesmas Bakongan.

“Pembagian masker ini merupakan upaya pencegahan dini agar masyarakat tetap terlindungi dari ancaman penyakit, terutama ISPA yang rentan meningkat saat kabut asap melanda,” ujarnya.

Jika ada masyarakat mengalami gejala gangguan pernapasan, Nasribar meminta agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. 

Tak hanya menganggu kesehatan, gangguan kabut asap juga dirasakan oleh nelayan. Asap tebal terbawa angin hingga ke arah laut, terutama di kawasan Ujong Mangki yang menjadi lokasi utama penangkapan ikan nelayan Bakongan.

“Pagi hari asap sangat tebal, tapi kami tetap harus melaut untuk mencari rezeki,” ungkap seorang nelayan, Ismail atau akrab disapa Maing, Senin (25/8/2025).

Ia mengatakan paparan asap pekat dinilai sangat berbahaya bagi kesehatan para nelayan maupun warga sekitar. Dalam jangka panjang, kondisi ini berpotensi menimbulkan penyakit pernapasan.

“Situasi sudah masuk tahap darurat, semoga Karhutla segera padam,” ujar nelayan dengan penuh harap.(is)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved