Jalan Rusak Parah, Masyarakat Lageun Sampaikan Salam kepada Pemerintah

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejumlah masyarakat dikawasan Kemukiman Lageun, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya mengeluhkan kondisi jalan penghubung sejumlah desa yang mengalami kerusakan parah.

Menurut sejumlah warga kerusakan yang sudah terjadi sejak beberapa tahun itu, belum juga mendapatkan perhatian pemerintah setempat.

"Kerusakannya mulai dari kawasan Desa Padang, Lageun hingga menuju ke kawasan Desa Rambong," jelas salah satu masyarakat Yossi kepada Serambinews.com, Rabu (27/8/2025).

"Kalau di kawasan Padang memang sangat parah rusaknya, badan jalan sudah hancur dan sangat mengganggu kegiatan masyarakat," jelasnya.

Yossi menambahkan, selain di kawasan Padang, kerusakan juga terjadi di kawasan Gunong Meunasah, dimana kondisi yang sama seperti yang terjadi di kawasan Padang.

Padahal, jalan itu merupakan akses utama masyarakat dari sejumlah desa menuju ke ibu kota Kecamatan dan ibu Kota Kabupaten.

Dirinya mendesak pemerintah untuk dapat membuka mata atas apa yang dialami oleh masyarakat diakwasan itu.

"Sampaikan salam kami kepada penguasa, bahwa kami masih ada, kami sangat mengharap kepada pemerintah agar dapat membuka mata terhadap kebutuhan masyarakat Setia Bakti khusus nya mukim Lageun," tandasnya.

"Sampai saat ini kami masih sangat jauh dari kata sejahtera, kami juga bagian dari Aceh jaya juga, kami hanya butuh akses jalan yang memada, setara dan merata," tambahnya.

Baca juga: Anggota DPRK Desak Pemkab Aceh Jaya Usulkan Seluruh Tenaga Non ASN Jadi PPPK Paruh Waktu 

Tidak hanya itu, Yossi menyebutkan jika selama ini para pejabat hanya datang pada saat memasuki musim kampanye untuk mendapatkan suara rakyat sedangkan kondisi rakyat tidak diperhatikan.

"Jangan hanya saat Pilkada saja datang menemui rakyat, setelah terpilih malah pura-pura bodoh," tutupnya.

Sementara itu, amatan Serambinews.com, sejumlah titik jalan di kawasan tersebut sudah mengalami kerusakan yang sangat parah.

Bahkan lebih dari 1 kilometer badan jalan terlihat hancur hingga berlubang besar, kondisi itu sendiri ditemukan di dua titik berbeda meliputi di Gampong Padang dan Gunong Meunasah.(*)