Berita Viral

Kronologi Bripda MA Lempar Helm ke Pengendara Motor hingga Koma, Keluarga dan Polisi Beda Versi

Aksi itu terjadi, saat Bripda MA melempar helm ke arah pengendara motor yang diketahui merupakan seorang pelajar SMK.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nurul Hayati
Generated by AI
POLISI LEMPAR HELM - Gambar yang dihasilkan AI pada Rabu (27/8/2025) memperlihatkan seorang anggota polisi berinisial Bripda MA diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang pelajar di Banten. Aksi itu terjadi saat Bripda MA melempar helm ke arah pengendara motor yang diketahui merupakan seorang pelajar SMK bernama Violent Agra Castillo (16). 

Polda Banten melakukan tindakan persuasif dengan mendatangi keluarga korban, agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak lain.

Kemudian, lanjut Murwoto, Polda Banten membantu atas pengobatan korban selama dirawat.

Polda Banten mengaku, sudah menempatkan Bripda MA dalam pemeriksaan Propam.

"Kami melakukan proses penegakan hukum secara transparan dan obyektif terhadap Bripda MA baik peraturan disiplin ataupun kode etik, serta menepatkan ditempat khusus atau Patsus terhadap personel tersebut," pungkasnya.

Ayah Korban Beri Penjelasan

Ayah korban, Benny Permadi menjelaskan, kronologi dari insiden dugaan pemukulan terhadap anaknya.

Kata Benny, insiden itu bermula pada saat sang anak izin pamit hendak pergi ke sebuah bengkel mengambil spare part motor pada Minggu, (24/8/2025) sekira pukul 00.30 WIB.

Kemudian, sesampainya di bengkel yang berlokasi di sekitaran lampu merah Boru, sang anak masih memberikan kabar kepadanya.

Usai dari bengkel, anaknya pulang bersama dua temannya menggunakan dua motor. 

Saat itu, mereka sempat bertemu dengan beberapa anggota polisi yang tengah berpatroli.

Namun, ketika mereka sedang putar arah, seorang petugas mengadang dan diduga memukul korban menggunakan helm hingga terjatuh dari motor serta mengalami luka parah di kepala.

“Dua teman anak saya yang melihat itu kemudian pergi ke rumah saya di Walantaka karena panik, mereka bilang, ‘Pak, itu anaknya dipukulin polisi’,”

“Nah saya masih coba enteng dengan bilang ya kalian berarti yang salah gak mungkin polisi asal-asal mukul,” ujar Benny.

Di lokasi, korban sudah dalam keadaan tidak sadar dan dibantu oleh temannya yang masih di bengkel serta polisi untuk dibawa ke IGD RSUD Banten.

Sekira pukul 02.40, Benny yang langsung pergi ke rumah sakit dan mendapati banyak polisi yang mengantar anaknya tersebut.

Beberapa polisi yang hadir di sana mengatakan kepada Benny bahwa anaknya mengalami kecelakaan lalu lintas.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved