Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel'

Paman Robin Westman, eks anggota parlemen negara bagian Kentucky, Bob Heleringer menyebut pelaku adalah anak bungsu di keluarganya.

Namun, Heleringer mengaku tidak terlalu mengenal keponakannya tersebut.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya harap dia menembak saya daripada anak-anak sekolah tak berdosa itu," kata Heleringer dikutip Associated Press.

Pihak kepolisian menyatakan Robin Westman memiliki kanal Youtube berjudul "Robin W" dan telah mengunggah dua video.

Pihak Youtube telah menghapus video-video tersebut setelah penambakan.

Dalam salah satu video, Robin Westman menunjukkan senjata koleksinya lengkap dengan amunisi dan magasin.

Westman menulisi senjatanya dengan kata-kata "bunuh Donald Trump", "di mana Tuhanmu?", "Nuklir India", dan "Bakar Israel."

Westman tidak menunjukkan dirinya dalam video tersebut dan meminta maaf kepada keluarganya karena merencanakan penembakan. 

"Saya minta maaf kepada keluarga, mereka adalah satu-satunya yang membuat saya minta maaf. Saya menyesali semuanya. Saya tidak minta hidup. Anda tidak minta kematian," kata Westman.

Dalam video kedua, Westman menunjukkan surat yang ditulis untuk keluarganya dan meminta mereka mengganti nama serta "berjalan terus."

Pelaku juga menunjukkan dua jurnal yang ditulis sebelum penembakan. Kedua jurnal tersebut ditulis dengan aksara sirilik dengan tebal 150 dan 60 halaman.

Biro Investigasi Federal AS (FBI) menginvestigasi penembakan massal tersebut sebagai terorisme domestik dan kejahatan kebencian yang menargetkan umat Katolik.

Sementara itu, Wali Kota Minneapolis Jacob Frey meminta publik tidak mengasosiasikan penembakan massal dengan komunitas transgender.

Baca juga: Mencekam! Detik-detik Penembakan di Lingkungan Masjid di Swedia, Jamaah Berhamburan Selamatkan Diri

Kronologi