Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Teuku Muhammad Yasir (15) salah seorang korban selamat dari peristiwa penembakan di Desa Paya Reungkueh, Kecamatan Kuta Blang, Bireuen, Selasa (15/5/2012) malam sekira pukul 24.00 WIB adalah warga Desa Blang Seupeeng, Kecamatan Peukan Baro, Pidie.
Ayah kandung korban, T Luthan bin T Agam Ubit (50) ditemui Serambinews.com di rumahnya, Rabu (16/5/2012) pagi mengaku TM Yasir (16) alias Popon adalah anaknya yang kedua dari lima bersaudara. Buah perkawinan T Luthan-Cut Roslina.
Popon adalah siswa kelas III SMPLB (Sekolah Menengah Pendidikan Luar Biasa) di Bambi, Kecamatan Peukan Baro, Pidie.
"Anak saya memiliki keterbelakangan mental sejak kecil," ujar T Luthan didampingi sejumlah kerabat keluarga.
Ihwal kepergian Popon malam itu, menurut T Luthan, Popon tidak pamit. "Saya baru tahu setelah shalat subuh Rabu (16/5/2012) kalau Popon pergi bersama Cut Miranda dan Cut Yetti dari adiknya Popon," ujar T Luthan yang juga seorang petani.
Hubungan Popon dan Cut Miranda adalah kakak-adik sepupu. "Cut Miranda adalah anak dari T Irawan, abang dari istri saya. Sedang Cut Yetti adalah teman dari Cut Miranda. Kami kenal Cut Yetti tidak begitu dekat, tapi tidak ada hubungan keluarga," tutur Ayah dari Popon yang bersiap-siap hendak ke Bireuen pagi itu.
TM Yasir Anak Warga Seupeeng
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger