Pameran Komputer Dibuka Hari ini

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANDA ACEH - Pameran komputer resmi dibuka pada Jumat (1/11) hari ini, di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh. Acara yang dilaksanakan oleh Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Aceh itu akan berlangsung sampai 5 November 2013.

Ketua Panitia Pameran, Muhammad Rizal Amir, kepada Serambi mengatakan, pada pameran kali ini Apkomindo Aceh akan mengusung konsep berbeda dari pameran-pameran sebelumnya, yaitu dengan memadukan perkembangan dunia teknologi dan komunikasi.

“Jadi kalau tahun-tahun sebelumnya cuma ada laptop dan komputer saja, maka pada pameran kali ini lebih beragam. Ada stand smartphone, tablet, kamera dan canon dan aksesoris pendukung lainnya,” katanya, Kamis (31/10).

Dia sebutkan, sedikitnya ada 14 brand (merek) yang terdaftar ikut dalam pameran, di antaranya Asus, Acer, Sony Viao, Samsung dan sebagaianya. “Nah bagi yang ingin berbelanja gadget, hari ini dan seterusnya merupakan momen paling tepat karena semua merek-merek terkenal akan hadir di sini. Mereka menawarkan harga istimewa, di bawah harga toko” ucap Amir.

Tak hanya itu, pada pameran ini juga tersedia 23 stand pendukung yang di antaranya diisi oleh tiga toko handphone dan aksesoris komputer. “Kita fikir ini momen yang tepat apalagi bertepatan dengan liburan tanggal merah. Jadi kita mengharapkan pengunjung dari luar daerah juga bisa datang,” imbuhnya.

Hal menarik lainnya, masyarakat bisa membeli setiap produk dengan cara kredit, dengan menggunakan fasilitas kartu kredit. “Biasanya pada setiap pameran setiap pembayaran selalunya tunai, namun kali ini kita ingin melakukan yang terbaru dengan memberlakukan pembayaran dengan kartu kredit, sehingga masyarakat tidak harus membawa uang tunai,” tutupnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), Lilik AR, mengatakan penjualan laptop dan smartphone alias ponsel pintar sepanjang 2013 meningkat sekitar 14 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

“(Kenaikan) sudah bagus untuk pertumbuhan jumlah penduduk dan jumlah masyarakat yang sanggup beli laptop dan smartphone,” ujar Lilik, Rabu (30/10).

Namun, jika dipisahkan perkembangan penjualan ponsel pintar jauh lebih tajam. Menurutnya, sekitar 40 persen konsumen laptop berpindah ke ponsel pintar.

“Itu berarti penjualan laptop turun sekitar 40 persen sedangkan penjualan smartphone meningkat lebih dari 40 persen,” kata Lilik. Itu sebabnya, ucap dia, harga laptop terus merosot.

Ia menyebutkan tiap jangka waktu 18 bulan, harga komputer dan laptop turun sekitar 30 persen. Namun, sejauh ini, perkembangan harga ponsel pintar belum bisa diukur. “Itu karena smartphone (tren penggunaan) berjangka pendek,” ujarnya.(ni/tribunnews.com)

Tags:

Berita Terkini