Baca tanpa iklan
BANDA ACEH - Puluhan warga menghadiri zikir dan doa bersama di Makam Sultan Iskandar Muda, di kawasan Jalan STA Mahmudsyah Banda Aceh, Jumat (27/12). Kegiatan yang dilaksanakan Satuan Tugas Percepatan Pembangunan Aceh (Satgas PPA) ini untuk memperingati 377 tahun wafatnya Sultan Aceh yang berkuasa sejak tahun 1607 hingga 1636.
Doa bersama untuk Sultan Iskandar Muda yang diperingati setiap 27 Desember ini, kemarin, dihadiri Sekretaris Wali Nanggroe, Tgk Yahya Muaz, Ketua Majelis Adat Aceh, Danlanud SIM, dan Asisten II Setdako Banda Aceh. Sementara zikir dipimpin Tgk Zul Arafah, dan tausiah disampaikan ulama asal Makasar, Tgk Abuya Andi Ihsan.
Tgk Abuya Andi Ihsan pada kesempatan itu mengharapkan, masyarakat Aceh untuk terus mengenang kembali kegemilangan Aceh pada masa Sultan Iskandar Muda agar Aceh dapat maju dan lebih baik dari pada masa pemerintahan Sultan.
Sekretaris Panitia, Muhammad Balia kepada Serambi mengatakan pihaknya mengundang ulama asal Makasar tersebut dikarenakan pada masa kerajaan dulu Aceh memiliki hubungan historis dengan Bugis. Selain doa bersama, Satgas PPA juga mengadakan seminar kejayaan Sultan Iskandar Muda, wisata ziarah Makam Sultan Iskandar Muda, dan muhasabah serta zikir akbar di Masjid Raya Baiturrahman.
Meunasah Krueng
Sementara Warga Meunasah Krueng, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (26/12) malam, melaksanakan doa bersama di meunasah desa setempat, dalam rangka mengenang sembilan tahun tsunami Aceh. Doa bersama yang dihadiri ratusan orang, pria dan wanita itu dipimpin Tgk Efendi. Keuchik Meunasah Krueng, Muwardi kepada Serambi, kemarin, mengatakan kegiatan itu juga dirangkai dengan tausiah yang disampaikan Tgk Irawan Abdullah Sag.(hs/jal)