2 Tahun tak Ikut Prajabatan, Hak Menjadi PNS Bisa Gugur

BANDA ACEH - Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh, Drs Zulkarnain, menyampaikan bahwa minat PNS untuk mengikuti diklat prajabatan sangat tinggi. Para pesertanya merupakan PNS yang baru lulus atau masih berstatus 80 persen. “Dalam setahun jumlah peserta yang ikut bisa mencapai 400 hingga 500 orang,” ujarnya kepada Serambi, Rabu (12/6).

Diklat prajabatan ini dijelaskannnya merupakan salah satu syarat untuk bisa mendaatkan PNS penuh (100 persen). Apabila dalam waktu dua tahun tidak mengikuti diklat, maka haknya untuk menjadi PNS bisa gugur.

Tahun 2014 ini disebutkan Zulkarnain, jumlah peserta diklat prajabatan mencapai 478 orang. Karena terlalu banyak, maka pelaksanaannya dibagi menjadi tujuh angkatan, yang setiap angkatannya berjumlah 68 orang.

“Idealnya jumlah peserta diklat itu untuk satu angkatan antara 30 sampai 60 orang. Tapi karena jumlah PNS yang baru lulus cukup banyak, maka BKPP Aceh harus membuka kesempatan kepada sejumlah PNS yang belum berstatus 100 persen,” ujar Zulkarnain.

Selain diklat prajabatan, juga masih banyak jenis diklat lainnya yang dilaksanakan oleh BKPP Aceh untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia di sejumlah Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA).

Misalnya untuk pemenuhan tenaga uji sertifikat pengadaan barang dan jasa pemerintah. Tahun ini, dibuka untuk 30 orang peserta, dan kegiatannya juga telah dilaksanakan.

“Meski demikian, menurut laporan dari sejumlah Kepala SKPA kepada kami, PNS yang telah mengikuti diklat banyak yang tidak bersedia menjadi panitia lelang atau pelaksana proyek. Alasannya antara lain karena takut berurusan dengan pihak penegak hukum, apabila nanti proyeknya tidak dikerjakan dengan sempurna oleh kontraktor,” ungkap Zulkarnain.

Begitu juga dengan diklat pengelolaan aset/barang milik daerah. Hampir setiap tahun diklat dilaksanakan dan tahun ini untuk satu angkatan saja jumlah pesertanya mencapai 30 orang. “Kegiatannya juga sudah dilaksanakan pada bulan Maret lalu,” imbuhnya.(her)