Cakrawala

T Mirza: Pengusaha Aceh Tak Mau Bisnisnya 'Digerogoti'

Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Baru-baru ini, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengundang pengusaha asal Aceh yang telah sukses di pulau Jawa, untuk berbisnis di Aceh. Dalam pertemuan dengan masyarakat Aceh se-Jabodetabek, Zaini bahkan meminta langsung 'tauke' asal Aceh, untuk membangun ekonomi Tanah Kelahirannya itu. "Kami menunggu tauke di Jakarta untuk menjadi tauke di Aceh," ujar Zaini, seperti ditulis dalam Salam Serambi edisi hari ini, Senin (25/5/2015).

Menanggapi pernyataan Gubernur Zaini itu, T Mirza, penelepon yang berpartisipasi dalam program Cakrawala SerambiFM 90,2 mengatakan, ada ketakutan di benak masyarakat, khususnya para pengusaha, bahwa berinvestasi di Aceh tak akan menguntungkan. "Bahkan merugikan, mereka tak mau bila investasinya itu nanti digerogoti," ujar dia, Senin 25/5/2015). T Mirza menambahkan, hal yang 'menggerogoti' itu dapat berupa kutipan pajak liar oleh oknum tak bertanggung jawab. Selain itu, situasi keamananan yang tak menentu di Aceh dapat mengubah "mood" para investor.

Dalam program Cakrawala yang berlangsung pada pukul 10.00-11.00 WIB, tim mengangkat Salam Serambi edisi hari ini, Senin (25/5/2015) dengan tema “Para Tauke Aceh Mestinya Ikut Membangun Aceh”. Program interaktif unggulan SerambiFM 90,2 Mhz itu menghadirkan Redaktur Pelaksana Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika dipandu host Nico Firza.

Yarmen mengatakan, langkah strategis yang diambil Gubernur Zaini, yaitu dengan merangkul para pengusaha asal Aceh agar berinvestasi di Aceh  patut diapresiasi. "Kita sudah sering mendengar seperti Aceh Kongsi, Aceh Sepakat, Gasida, semoga ke depannya terbentuk lebih banyak lagi gabungan pengusaha Aceh ini," ujarnya.

Dia menambahkan, pola kongsi sudah diterapkan Serambi Indonesia sejak lama. "Ini cukup berhasil, setidaknya memperkecil pengangguran Aceh," ujar dia. (*)

Berita Terkini