TAPAKTUAN - Puluhan mobil trooper dari Komunitas Trooper Nusantara wilayah Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (9/1) pagi, melaju dan menembus kawasan hutan pengunungan Alue Meurante, Desa Jambo Papeun, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan. Kehadiran komunitas Trooper Nusantara ke Aceh Selatan ini dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke-3 tahun, sekaligus untuk bersilahturrahmi dengan dua anggotanya yang berdomisili di Aceh Selatan.
Kedatangan rombongan komunitas yang beranggotakan 25 unit mobil trooper ini membuat suasana di kawasan pegunungan Alue Meurante menjadi ramai dan hidup, karena komunitas yang di Ketuai Benny Sudrajad ini turut memboyong keluarga dan menginap di salah satu villa minimalis milik Abu Herry Rotterdham, salah seorang tokoh masyarakat setempat yang berada di kawasan pegunungan Alue Meurante, Desa Jambo Papeun. Sebagaimana tradisi peumulia jamee (memuliakan tamu) rombongan ini pun turut dijamu dengan durian dan gulai Ikan kerling (ikan jurung) oleh Abu Heri.
“Suasana alam di kawasan pegunungan Meukek ini sangat luar biasa, indah dan asri. Selain bisa menikmati keindahan alam, disini kami juga bisa menikmati pemandian air terjun yang jernih dan sejuk. Sekembalinya kami dari sini akan kami promosikan ke kawan-kawan bahwa Aceh Selatan ini sangat cocok sebagai tempat rekreasi, karena banyak lokasi yang bisa kita kunjungi,” kata Sekretaris Trooper Nusantara Wilayah Medan, Octa Jefrin kepada Serambi, Sabtu (9/1) sore.
Octa Jefrin mengaku dirinya bersama rombongan pada Sabtu (9/1) malam menginap di villa milik Abu Herry Rotterdham agar bisa menikmati suasana malam di kawasan pegunungam Alue Meurante.”Kami lihat sambutan masyarakat sangat ramah. Kawasan ini cocok dijadikan sebagai lokasi wisata, selain didukung jalan yang bagus, keindaham alam juga sangat mempesona,” ungkapnya.
Octa Jefrin yang didampingi Ketua Trooper Nusantara Wilayah Medan, Benny Sudrajad dan Bendahara Trooper Nusantara Wilayah Medan, Muhammad Syahril mengaku, selama berada di Aceh Selatan dirinya bersama rombongan turut mengunjungi sejumlah lokasi wisata yang ada di Tapaktuan dan Samadua. Kesemua objek wisata yang sudah di kunjungi itu diakuinya sangat mempesona dan membuat dirinya ingin datang lagi ke Aceh Selatan.”Tadi kami sudah berkunjung beberapa lokasi wisata yang ada di Tapaktuan dan Samadua. Panorama alamnya sangat luar biasa dan mempesona,” pungkasnya.
Sementara itu, Abu Herry Rotterdham, salah seorang tokoh masyarakat Meukek kepada Serambi mengaku, dibangunnya villa di kawasan pegunungan Alue Meurante itu selain sebagai tempat istirahat juga untuk memancing wisatawan agar mau berkunjung ke kawasan itu. Sedangkan program ke depan, kata Abu Herry dirinya bersama pemerintah daerah akan membenahi objek wisata pemandian air terjun, sehingga akan menarik pengunjung untuk datang ke lokasi itu.(tz)